IJM: Prahara di MK telah Mengacaukan Politik Tanah Air

Mediaumat.id – Prahara di Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai oleh Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana telah mengacaukan politik di tanah air.

“Prahara di Mahkamah Konstitusi mengacaukan politik di tanah air,” katanya dalam video Anwar Usman Ogah Mundur karena Jabatan Milik Allah, Rabu (1/11/2023) di kanal YouTube Justice Monitor.

Hal tersebut ia sampaikan karena Ketua MK telah melakukan perbuatan tidak terpuji dengan mengotak-atik pasal tertentu demi meloloskan sang keponakan, Gibran Rakabuming Raka bin Jokowi, menjadi cawapres.

Ia menambahkan, perilaku Anwar Usman bukan saja telah menggelisahkan para ahli hukum tetapi juga membuat rakyat Indonesia resah. “Apalagi rakyat sebagai penghuni negeri sudah menghendaki perubahan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia berharap semoga rakyat diberikan kekuatan, keteguhan, lurus, berani, objektif dan bersikap tegas sehingga bisa meluruskan arah bangsa yang dinilai sudah semakin ruwet ini.

Ia lantas memberikan catatan secara khusus kepada Jokowi, Gibran dan juga semua pihak yang bermain dalam politik dinasti agar tidak melawan kehendak rakyat. “Jika berani melawan kehendak mereka, bersiaplah untuk diluluhlantakkan oleh rakyat,” tegasnya.

Ia mengingatkan, jabatan adalah amanah sekaligus cobaan yang sangat berat dalam melindungi rakyat.

“Jabatan bukanlah peluang untuk memperkaya diri dan menindas bawahan atau rakyat. Sebaliknya ada beban di dalamnya untuk melindungi dan menyejahterakan rakyat,” bebernya.

Terakhir, ia berpesan agar para pejabat bisa mencontoh Umar bin Khaththab dan juga Umar bin Abdul Aziz. “Karena beliau-beliau ini tidak mau aji mumpung menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan diri dan keluarganya,” tandasnya.[] Langgeng Hidayat

Share artikel ini: