Mediaumat.info – Terkait wacana pemakzulan Presiden Joe Biden oleh DPR Amerika Serikat, Direktur Indonesia Justice Monitor Agung Wisnuwardana menyatakan bahwa dinamika politik dalam negeri AS itu tidak mengubah politik luar negerinya.

“Namun yang penting dipahami adalah bahwa dinamika politik (di dalam negeri) Amerika Serikat tidak mengubah politik luar negeri dari Amerika Serikat,” ujarnya dalam program Aspirasi: Zionis Biden Segera Dimakzulkan? di kanal YouTube Justice Monitor, Senin (18/12/2023).

Mungkin saja ada yang berharap bahwa presiden AS selain Joe Biden akan lebih ramah kepada Palestina. “Namun angan-angan itu menurut saya tidak bisa terwujud,” kata Agung.

Agung menegaskan, negara AS bukanlah satu orang yang bernama Joe Biden atau pun yang lainnya.

“Amerika adalah sebuah negara kapitalis dengan seperangkat kebijakan luar negeri kapitalisnya, yakni untuk menjajah negara-negara lain,” tegasnya.

Dengan cara itulah, Agung mengungkapkan, AS senantiasa mencari cara untuk mempertahankan dominasinya di dunia Islam dan terus melanjutkan agenda eksploitasi kapitalisnya.

“Karena itu, siapa saja yang menjadi presiden dan partai mana pun yang berkuasa, kebijakan AS dalam menghadapi negara-negara (di dunia) Islam akan tetap sama,” tegasnya.

Sebelumnya, dikabarkan DPR AS sepakat untuk memakzulkan Joe Biden terkait urusan bisnis luar negeri anaknya, Hunter Biden.

Keputusan tersebut dilakukan setelah DPR AS yang dikuasai Partai Republik mendapat suara terbanyak, yakni 221 berbanding 212. Keputusan akan memakzulkan Biden dilakukan pada Rabu (13/12/2023) waktu setempat.[] Muhar