IJM: Minyak Kekayaan Milik Umum, Siapa pun Berhak Mengakses dengan Murah Bahkan Gratis
Mediaumat.id – Menanggapi bahan bakar minyak (BBM) yang terus naik, Direktur Indonesia Justice Monitor Agung Wisnuwardana menegaskan bahwa dalam Islam minyak itu adalah kekayaan milik umum, siapa pun berhak mengakses dengan murah bahkan gratis.
“Minyak adalah kekayaan milik umum, siapa pun baik orang miskin maupun orang kaya berhak mengaksesnya dengan murah bahkan gratis,” tuturnya dalam video Harga BBM Pertamina Naik Lagi! Siap-siap Kantong Jebol, Senin (2/10/2023) di kanal YouTube Justice Monitor.
Meskipun termasuk milik umum, menurutnya, negara yang bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan hingga pendistribusiannya.
“Hasil pengelolaan migas tersebut harus dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk harga BBM murah bahkan gratis,” jelasnya
Akan tetapi, negara juga boleh memberi harga BBM kepada rakyat, namun sebatas pengganti operasional atau produksinya semata. Bukan tujuan untuk bisnis atau mencari keuntungan.
Berbeda jika pada sistem pemerintahan model kapitalisme hari ini, mustahil memberi harga BBM secara murah atau gratis, itu karena paradigma kepemimpinan kapitalisme selalu mempertimbangkan untung-rugi dalam menetapkan kebijakan.
Agung juga memandang, kenaikan BBM ini tidak hanya memberikan pada naiknya harga-harga kebutuhan masyarakat, tetapi akan menyebabkan turunnya daya beli masyarakat dan berpotensi inflasi.
“Sudah jatuh ketimpa tangga, begitulah peribahasa yang bisa menggambarkan kondisi rakyat Indonesia. Harga beras naik, terbitlah BBM nonsubsidi ikut naik,” pungkasnya.[] Ade Sunandar