Mediaumat.id – Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana mengungkapkan Amerika Serikat yang merasa sebagai polisi dunia ternyata membantu penjajah di Palestina.
“Amerika yang merasa polisi dunia ternyata membantu penjajahan, penghancuran rumah sakit dan genosida di negeri Palestina,” ujarnya dalam video AS-Israel Segera Jatuh, Selasa (24/10/2023) di kanal YouTube Justice Monitor.
Karena hanya demi membela kebebasan Zionis Yahudi, lanjutnya, Presiden AS Joe Biden meyakinkan Perdana Menteri Entitas Zionis Benjamin Netanyahu bahwasanya Zionis Yahudi tidak sendirian, dan menegaskan Amerika bersama Zionis Yahudi.
“Dia (Joe Biden) menegaskan bahwa Zionis Yahudi tidak sendirian bahwa negaranya terus mendukungnya. Biden menambahkan kami (Amerika) berdiri bersama Anda (Netanyahu) dan membela kebebasan Zionis Yahudi hari ini, besok, dan selamanya,” tuturnya.
Ironi
Tindakan tiran Biden dan Zionis Yahudi, dinilai Agung sebagai ironi untuk pejuang Palestina terutama di Gaza, karena dianggap Barat tidak mewakili pemerintahan Palestina oleh presidennya yang lemah itu. “Padahal mereka (warga Gaza) berjuang untuk pembebasan bagi Palestina,” bebernya.
Hamas sekarang, lanjutnya, berjuang tidak sendirian kabarnya dari 14 faksi ada 12 faksi yang melakukan perlawanan ke Zionis Yahudi telah bergabung dan bersatu.
“Setidaknya Zionis Yahudi sudah terjepit dari utara, selatan, dan sebelah timur Tepi Barat, para milisi ini kompak menyerang Zionis Yahudi,” bebernya.
Zionis Yahudi, bebernya, dikabarkan kehilangan kendali di perbatasan dengan Lebanon di sebelah utara dan di sebelah perbatasan Gaza di selatan bahkan Tel Aviv.
“Badai dan topan padang pasir menyerang pasukan Zionis Yahudi merupakan tangan yang Mahakuasa untuk membantu Palestina,” tandasnya.[] Setiyawan Dwi