IJM: Kecurangan Pemilu Sangat Tinggi Volumenya
Mediaumat.info – Direktur Indonesia Justice Monitor Agung Wisnuwardana menilai kecurangan pemilu dan politik dinasti sangat tinggi volumenya dalam Pemilu 2024.
“Kecurangan pemilu dan politik dinasti sangat tinggi volumenya,” tuturnya dalam video Otak Atik Angka? di kanal YouTube Justice Monitor, Kamis (15/2/2024).
Untuk mendukung pendapatnya tersebut, Agung pun mengutip pernyataan Drone Emprit yang menyebut hitung cepat (quick count) dan isu kecurangan pemilu menjadi topik yang banyak dibahas warganet pada pemilu 2024.
“Netizen banyak melihat kecurangan dan menghubungkannya dengan fakta dan cerita yang dibangun dalam film Dirty Vote yang menjadi kenyataan,” jelas Agung.
Dirty Vote
Maka tidak aneh, jelas Agung, baru lounching sehari saja, film dokumenter yang mengungkap kecurangan pemilu Dirty Vote, penontonnya sudah jutaan orang bahkan jika dua akun YouTube resmi yang merilisnya dijumlah total penonton sudah lebih dari 10 juta orang.
“Film ini fenomenal karena mengangkat tema sensitif tentang kecurangan-kecurangan dalam pemilu lima tahunan,” ungkapnya.
Menurutnya, para penonton disuguhi berbagai fakta dan data serta analisis tajam oleh tiga ahli hukum tata negara di Indonesia. Mereka adalah Zainal Arifin Mukhtar, Feri Amsari dan juga Bifitri Susanti.
“Apa yang diangkat oleh Dandi Dwi Laksono dan kawan-kawan, bukanlah sesuatu yang baru. Kecurangan selalu mewarnai setiap momentum pemilu di negara ini maupun di banyak negara,” ujarnya.
“Mungkin yang berbeda hanyalah siapa yang memainkan, berapa besar kadar kecurangan, kecanggihan tehnik permainan dan sejenisnya. Termasuk dugaan kecurangan yang sangat terbuka dan sangat keterlaluan,” tandasnya. [] Ajira