Mediaumat.id – Surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dengan tuduhan bertanggung jawab atas kejahatan perang di Ukraina yang dikeluarkan oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) disebut sebagai dagelan internasional.
“Ini menunjukkan dagelan dunia internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat dengan sistem kapitalisme globalnya,” ujar Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi kepada Mediaumat.id, Senin(20/3/2023).
Menurut Farid, hal itu merupakan dagelan karena ketika Presiden Rusia dituntut atas kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina sementara kejahatan-kejahatan perang yang dilakukan oleh Amerika yang tentu di bawah kendali presidennya dibiarkan begitu saja.
Farid mempertanyakan, bagaimana kejahatan Amerika di Suriah yang telah membombardir rakyat Suriah, bagaimana kejahatan Amerika di Irak dan Afghanistan yang telah membunuh banyak kaum Muslim di sana, demikian juga kejahatan yang dilakukan Bashar Assad di Suriah yang telah membantai rakyatnya sendiri dan bagaimana pula yang dilakukan entitas penjajah Yahudi yang hingga detik ini melakukan pembantaian kaum Muslim di Palestina, kenapa hal ini tidak dituntut sebagai kejahatan perang?
Farid juga melihat, apa yang dilakukan ICC tersebut menunjukkan hipokritisme sistem kapitalisme global yang ditunjukkan Amerika dan sekutu-sekutunya. Sebab kebijakan ICC tersebut sesungguhnya bukanlah kebijakan yang dilandasi oleh pembelaan kemanusiaan atau upaya menjaga keamanan dan perdamaian dunia. Tapi hal itu semata-mata untuk kepentingan Amerika dan sekutunya.
“Kenapa mereka mendukung Bashar Assad? Karena kepentingan Amerika ada di sana. Kenapa Amerika harga mati sepenuhnya mendukung penjajah Yahudi? Karena ada kepentingan Amerika di sana. Inilah sistem dunia yang dipimpin oleh kapitalisme yang penuh dengan sikap hipokrit,” beber Farid.
Terakhir, Farid menilai, dibutuhkan tatanan dunia global baru yang lepas dari sikap hipokrit, yang benar-benar berpihak pada kemanusiaan dan yang benar-benar menjaga perdamaian dunia serta mencegah pembantaian manusia. Dan tatanan global seperti itu hanya bisa dibangun atas dasar Islam yang akan memberikan kebaikan pada umat manusia.
“Di situlah letak pentingnya umat Islam untuk berjuang bersama-sama menegakkan khilafah yang akan menjadi negara global berpengaruh di dunia,” pungkas Farid.[] Agung Sumartono