Presiden AS Joe Biden mengatakan: Saya akan memberi tahu Kongres bahwa saya akan menunjuk negara Qatar sebagai sekutu utama Amerika Serikat non-NATO (arabic.euronews.com, 01/02/2022).
Qatar dan media penopangnya menyambut dengan suka cita klasifikasi yang menyesatkan ini, yang menggambarkan hubungan antara Amerika dan Qatar seolah-olah itu adalah hubungan antara dua rival yang tengah membangun aliansi strategis!
Fakta sebenarnya bahwa aliansi ini adalah ekspresi diplomatik yang menyesatkan, serta klasifikasi politik palsu yang menyembunyikan realitas penjajahan Amerika di Qatar, yang hanya terlihat baik oleh para politisi korup atau pasukan media bayaran bagi rezim antek Barat.
Mengklasifikasikan Qatar sebagai sekutu strategis Amerika tidak hanya mengungkapkan realitas ketergantungan politik Qatar, melainkan juga ketergantungan Qatar pada Amerika dan rencananya, sehingga Qatar menjadi alat implementasi atas tipu daya yang direncanakan oleh Amerika untuk negeri-negeri Islam, dan bahkan untuk dunia.
Pertanyaannya: Bisakah dibayangkan bahwa Qatar, misalnya, akan meminta sekutunya Amerika untuk membantunya membebaskan tanah yang diberkati (Palestina)?! Atau meminta padanya untuk mendirikan pangkalan militernya di Amerika?!
Tentu tidak akan ada orang waras yang akan membayangkan, bahwa hubungan antara kedua (sekutu strategis) dengan gambaran seperti ini. Sebab hubungan tersebut sebenarnya adalah hubungan penjajahan dan penyempurna pengaruh Amerika di Qatar untuk terus menjadi alat penjajah Barat di negeri kita. Qatar akan memperlakukan masalah tanah yang diberkati (Palestina) dari perspektif solusi Amerika yang tercermin dalam solusi dua negara yang beraroma pengkhianatan, yang akan memberikan sebagian besar tanah yang diberkati kepada entitas Yahudi dengan imbalan entitas keamanan yang lemah yang disebut negara, yang misinya adalah untuk menjaga keamanan entitas Yahudi, begitu juga halnya dengan masalah-masalah umat lainnya dan bahkan masalah dunia. Qatar akan menjadi alat bagi Amerika dan salah satu pionnya yang akan digerakkan sesuai keinginannya untuk melayani kepentingan dan rencananya dengan mengorbankan umat Islam dan kekayaannya!
Membebaskan umat dari belenggu penjajahan Barat, serta siklus hilangnya kehendak, kedaulatan politik, dan perbudakan penguasa ke Barat, hanya dapat dicapai dengan mendirikan Khilafah ‘ala minhājin nubuwah, yang akan mengembalikan kekuasaan dan kedaulatan politik umat yang dijarah, kemudian mengusir penjajah dan antek-anteknya dari negeri-negeri kita, membebaskan yang masih terjajah, serta mengemban Islam sebagai misi pembawa cahaya dan rahmat ke seluruh penjuru dunia.
Sudah waktunya bagi tentara umat, orang-orang yang berkuasa dan berpengaruh, serta semua kekuatan potensial yang ada di dalamnya untuk segera bangkit, kemudian menumbangkan rezim-rezim palsu dan lemah ini, juga menghancurkan takhta-takhta yang digadaikan kepada musuh-musuh umat, lalu mendirikan Khilafah ‘ala minhājin nubuwah, untuk mengakhiri era penghinaan dan ketergantungan kepada Barat, kemudian melanjutkan kehidupan yang diselimuti kemuliaan dan kehormatan di bawah kepemimpinan seorang Khalifah yang dibaiat oleh umat, bukan di bawah para penguasa yang menjadi budak kaum kafir penjajah. [Dr. Mush’ab Abu Arqub]
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 02/02/2022.