HTS Rebranding dari Islam ke Nasionalistik, untuk Kepentingan Nasional Saja!

 HTS Rebranding dari Islam ke Nasionalistik, untuk Kepentingan Nasional Saja!

Mediaumat.info – Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar, Ph.D. menilai alasan Hayat Tahrir al Sham (HTS) melakukan rebranding dari Islam ke nasionalistik, karena untuk kepentingan nasional saja.

“Nah inilah alasan HTS, menurut saya, akhirnya melakukan rebranding atau melakukan moderasi yang memperlihatkan wajah yang berbeda dari sebelumnya itu yang sangat kuat dengan narasi Islamnya, tiba-tiba menjadi sangat nasionalistik karena untuk kepentingan nasional saja,” ujarnya dalam Diskusi Online Media Umat: Masa Depan Suriah Pasca Bashar Assad, Ahad (15/12/24) di kanal YouTube Media Umat.

Menurutnya, perang Suriah itu sudah lebih dari sepuluh tahun, sehingga mengakibatkan infrastruktur rusak parah, dan berbagai macam hal yang perlu dibangun kembali, seperti masalah jalur air, masalah jalur pendidikan, masalah jalur industri, dan lain sebagainya.

“Makanya HTS menguasai jalur Idlib sekitar tahun 2017, dilakukan HTS hanya fokus membangun dan memfasilitasi, termasuk menyuplai kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat,” ucap Hasbi.

Lanjut Hasbi, setelah HTS menguasai Idlib, ternyata HTS membuka diri untuk kerja sama dengan negara-negara lain termasuk PBB, karena bagi HTS hal yang paling prioritas untuk dilakukan saat ini adalah membangun Suriah.

“Merekonstruksi Suriah yang selama ini menghadapi berbagai macam masalah, apalagi rusak karena perang,” pungkasnya.[] Novita Ratnasari

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *