Hizbut Tahrir Ungkap Empat Hal Terkait Serangan Iran ke Zionis
Mediaumat.info – Meski dinilai sesuai kemauan Amerika Serikat (AS), peran sejumlah negara Arab yang ‘membantu’ Zionis Yahudi dalam penyediaan informasi intelijen maupun mencegat langsung serangan pesawat nirawak (drone) dan rudal balistik Iran, serangan Iran ke wilayah Palestina yang diduduki entitas penjajah Zionis Yahudi menunjukkan empat hal.
“Permainan respons Iran yang seimbang dan disiplin sesuai kemauan Amerika mengungkapkan beberapa (empat) hal,” demikian laporan surat kabar Hizbut Tahrir Al-Raya yang dikutip media-umat.info, Kamis (18/4/2024).
Pertama, serangan Iran sebagai bentuk teror hebat yang memenuhi hati orang-orang Yahudi, baik tua maupun muda. Kedua, rezim yang bertetangga dengan Palestina adalah garis pertahanan pertama bagi entitas Yahudi.
Ketiga, menunjukkan komitmen Barat untuk mendukung entitas Yahudi jika mereka terkena serangan dari luar, seperti yang ditunjukkan oleh posisi Inggris, Prancis, Dewan Eropa, dan AS jika di hadapan mereka.
Keempat, terlepas dari ketiganya, tampak jelas umat Islam memiliki keinginan untuk membebaskan Palestina, sekaligus melenyapkan entitas Yahudi. “Umat Islam bercita-cita untuk membebaskan Palestina dan melenyapkan entitas Yahudi,” sambung Al-Raya.
Sebelumnya, dalam laporan Wall Street Journal (WSJ), ada 7 negara Teluk yang membagikan informasi ke AS terkait serangan balasan Iran, termasuk di antaranya adalah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).
“Beberapa negara Teluk memberikan informasi penting yang merupakan kunci keberhasilan langkah-langkah pertahanan udara yang hampir seluruhnya menggagalkan serangan besar-besaran tersebut,” kata pejabat Saudi, AS, dan Mesir, kepada WSJ.
“Kerja sama ini dipelopori oleh AS, yang selama bertahun-tahun berupaya membentuk kemitraan militer informal untuk melawan ancaman dari Iran, sambung laporan itu.
Namun, terlepas dari sejumlah drone dan rudal balistik Iran, yang sebagian dicegat di wilayah udara negara-negara Arab di sekitar wilayah pendudukan entitas penjajah Yahudi, kembali Al-Raya, menyampaikan, orang-orang mengungkapkan kegembiraan.
“Mereka memotretnya, dengan manifestasi kegembiraan yang menyertainya, seperti takbir, siulan, dan teriakan gembira,” tulis laporan Al-Raya.
Maknanya, semua itu mengungkapkan kerinduan umat Islam yang begitu mendalam terhadap Palestina, negara-negara tetangganya, dan negara-negara Islam lainnya.
Terlebih kerinduan umat Islam untuk melihat seseorang melawan entitas penjajah Yahudi dan mengarahkan tembakan ke sana, setelah penghinaan demi penghinaan yang mereka alami di hadapan para penguasa ruwaibidhah, agen-agen Barat dan para pelayan kolonialisme.
Karenanya pula, Al-Raya kembali menyampaikan kabar baik kepada umat Islam bahwa hari hilangnya entitas penjajah Yahudi di tangan mereka akan tiba.
“Insya Allah SWT, dan itu sudah dekat dan tidak lama lagi, dengan berdirinya Khilafah Terbimbing Kedua dengan metode kenabian, setelah penghapusan rezim boneka di negara-negara Muslim,” pungkas pernyataan yang dirilis Al-Raya, Rabu (17/4/2024) tersebut. [] Zainul Krian
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat
