Mediaumat.info – Untuk bisa menghentikan kesombongan entitas penjajah Yahudi, Hizbut Tahrir Suriah menyerukan kepada para pejuang kemerdekaan di negeri Syam untuk bergerak dan berjuang menegakkan kembali negara Islam, khilafah ‘ala minhaj an-nubuwwah.
“Agar mengambil sikap yang tegas dan bergerak menuju tegaknya negara Islam,” demikian siaran pers dari Kantor Media Hizbut Tahrir Suriah, yang diterima media-umat.info, Kamis (12/12/2024).
Dalam hal ini, HT mengajak para mujahidin untuk meraih keridhaan dan persahabatan Allah SWT dengan sungguh-sungguh menunjukkan rasa syukur atas kemenangan yang telah Dia berikan sebelumnya.
Dengan kata lain, hendaknya pujian dan rasa terima kasih kepada Allah diwujudkan dalam bentuk pemerintahan berdasarkan syariat-Nya dan tegaknya negara khilafah di atas reruntuhan rezim sekuler yang jahat dan telah lampau.
Barulah setelah itu, entitas Yahudi dan orang-orang yang berada di belakangnya, di antara orang-orang kafir dan penjahat dunia, akan mengetahui apa arti sesungguhnya dari peperangan dan perlawanan.
Lantas pada masa itu, kata HT, umat akan kembali memenuhi firman Allah SWT dalam QS at-Taubah ayat 14, yang artinya: “Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman.”
Sebelumnya, HT meyakini bahwa kesombongan kaum Yahudi akan terus berlanjut. Tengoklah sejak tumbangnya tiran Assad pada 8 Desember lalu, entitas penjajah Yahudi telah mengamuk di bumi Syam, dan pesawatnya telah menyerbu langit Syam dengan serangan udara jahat yang menargetkan beberapa kota, kota kecil, dan lokasi militer.
Bahkan, serangan ini telah mencapai Kota Dayr az-Zawr di Suriah timur. Serangan penuh kebencian dan kriminal telah difokuskan pada depot senjata, batalion pertahanan udara di wilayah tengah dan selatan, pusat penelitian ilmiah militer, dan bandara militer, termasuk Bandara Militer al-Mazzeh di pedesaan Damaskus.
Untuk diketahui pula, entitas penjajah Yahudi dalam melakukan pembantaian demi pembantaian baik di Gaza dan wilayah-wilayah tetangganya, menghujani target-targetnya dengan peluru, api, dan misil dari pesawatnya di bawah dukungan Amerika Serikat yang tak terbatas.
“Inilah kesombongannya karena tidak ada yang bisa menghalangi dan mematahkan kekuasaannya,” sambung HT.
Hal ini berarti, di tengah serangan yang ingin membuat Suriah lemah tak berdaya ini belum mampu memunculkan reaksi nyata dari pihak yang kini menguasai Suriah pasca tumbangnya tiran Assad.[] Zainul Krian
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat