Mediaumat.id – Kantor Media Hizbut Tahrir (HT) Wilayah Turki memaparkan solusi untuk mengatasi krisis ekonomi di Turki. “Solusi Islami Krisis Ekonomi dalam Sepuluh Poin!” demikian tajuk konferensi pers Hizbut Tahrir Wilayah Turki Rabu (5/1/2022) di Istanbul Turki.
HT Turki menekankan perlunya penerapan mendesak dari 10 poin solusi Islam itu yang akan membuat Turki keluar dari krisis ekonomi. “Adapun judul dari 10 poin solusi islami tersebut adalah pertama, inflasi dan biaya hidup. Kedua, sektor industri, kebijakan industri dan apa yang harus dilakukan. Ketiga, menghidupkan kembali pertanian dan peternakan. Keempat, memberikan kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran. Kelima, distribusi pendapatan yang adil,” terangnya.
“Keenam, ekonomi bebas pajak. Ketujuh, tagihan yang menindas. Kedelapan, menghidupkan kembali perdagangan. Kesembilan, perlindungan harta milik umum dan tindakan penghematan dan yang terakhir, penghapusan lembaga-lembaga dan perjanjian internasional,” lanjutnya.
HT Turki menyeru kepada para penguasa dan meminta penguasa untuk menerapkan solusi Islami. “Wahai penguasa, keadaan ekonomi yang mengerikan sudah jelas di depan mata. Juga model-model ekonomi baru yang dipraktikkan sebagai solusi, semakin membebani rakyat dan meningkatkan kekayaan para pemilik modal dan bank. Apakah Anda benar-benar menganggap adil meraup kekayaan untuk diri sendiri sambil melayani masyarakat dengan sesuap sendok?!” serunya.
“Anda memberikan peluh keringat di kening para pekerja, jerih payah karyawan, dan keuntungan saudagar kepada para pemilik modal di atas piring perak. Anda juga menyia-nyiakan harta milik umum karena ketakutan politis dan ambisi pribadi! Anda tampak seolah-olah sedang berjuang untuk menghapus krisis ekonomi, tetapi Anda kembali mencari solusi melalui kapitalisme, yang menjadi sumber masalahnya,” bebernya.
“Inilah solusi Islami kami! Setiap penyelesaian didasarkan pada teks-teks hukum Islam. Sekarang, segeralah terapkan proposal kami untuk mendapatkan solusi atas masalah tersebut tanpa membuang waktu lagi! Jika Anda melakukan ini, Anda telah melakukan hal yang benar untuk diri sendiri dan rakyat Anda. Dan jika Anda tulus mengikuti teks-teks hukum, maka maka terapkanlah proposal ini di lapangan untuk menyelesaikan krisis ekonomi!” tegasnya.
Selain kepada penguasa, HT Turki juga menyeru kepada kaum Muslim untuk menyongsong tegaknya Khilafah Rasyidah kedua.
“Wahai kaum Muslim, satu-satunya alasan atas adanya kemiskinan, kemelaratan, meningkatnya inflasi dan kenaikan harga, dan singkatnya, satu-satunya alasan yang memaksa Anda untuk hidup dalam perbudakan ini adalah karena sistem kapitalis,” ujarnya.
Menurut Hizbut Tahrir, sistem kapitalis tidak melindungi rakyat, tetapi hanya melindungi orang-orang kaya. Dan jangan lupa bahwa sistem ini lebih lemah dari jaring laba-laba, dan nasibnya akan mengalami keruntuhan dan mati, insya Allah.
“Tidak ada keraguan bahwa ada waktu tertentu untuk segala sesuatu. Juga tidak ada keraguan bahwa sistem kapitalis korup yang menindas umat manusia ini memiliki waktu tertentu juga. Dan setiap krisis yang berlalu semakin memperpendek umurnya,” ujarnya.
“Dan ketika waktu yang ditentukan oleh Allah SWT telah tiba, kapitalisme akan runtuh seperti komunisme yang runtuh sebelumnya. Demikian juga, segala sesuatu di dunia memiliki permulaan; bila Allah menghendaki dengan izin-Nya, matahari Islam akan menyinari Khilafah Rasyidah kedua dengan metode kenabian, dan kemudian sistem ekonomi akan diterapkan di tanah Negara Khilafah, yaitu Negara Islam yang akan membebaskan dunia dari cengkeraman kapitalisme dan memberikan stabilitas, keadilan dan keamanan di negara-negara Islam pada khususnya dan seluruh dunia pada umumnya,” tambahnya.
Konferensi pers tersebut dihadiri oleh Ekonom Islam Haki Aran, Pakar Ekonomi Islam M. Hanafi Yagmur, Penulis di Radical Change Magazine Musa Bayoglu, Pemimpin Redaksi Majalah Radical Change Suleiman Ugurlu, dan Kepala Kantor Media Hizbut Tahrir di Wilayah Turki Mahmut Kar.[] Achmad Mu’it