HILMI Nilai Ekonomi Tahun 2024 Masa-Masa Kelam
Mediaumat.info – Ketua Himpunan Intelektual Muslim Indonesia (HILMI) Dr. Julian Sigit menilai ekonomi dalam konteks makro ekonomi tahun 2024 masa-masa kelam.
“Dalam konteks makro ekonomi tahun 2024 masa-masa kelam,” ujarnya dalam Refleksi Akhir Tahun 2024 Dan Prediksi 2025: Campakan Demokrasi Sekuler, Menuju Penerapan Syariah Islam Kaffah, Jumat, (27/12/2024) di kanal YouTube Rayah TV.
Julian membeberkan sepanjang tahun 2024 terjadi PHK jumlahnya itu sampai 80.000. “Enggak main-main,” cetusnya.
Terbesar itu, lanjutnya, di sektor manufaktur kemudian sektor jasa juga sama. “Ini sangat mengerikan,” nilainya.
Kalau PHK terjadi, sebutnya, otomatis kan pengangguran meningkat, pengangguran meningkat maka kesejahteraan itu pasti akan turun.
“Artinya, masyarakat kita itu banyak akan yang menjadi miskin ditambah lagi daya beli masyarakat yang sepanjang tahun 2024,” ungkapnya.
Nilai Tukar Rupiah Mengkhawatirkan
Kemudian dari aspek nilai tukar rupiah, menurut Julian, ini juga sangat mengkhawatirkan.
Dolar per hari ini di kisaran Rp 16.200 lebih hampir Rp 16.300. Artinya, sebut Julian, sudah kurang lebih Rp 500 persis seperti krisis moneter tahun 1998 pada saat itu telah mencapai 16.800 jadi sekarang yang hampir mendekati krisis moneter.
“Tentu ini sangat membahayakan karena akan menggerus cadangan devisa kita, ini tentu sesuatu yang sangat mengkhawatirkan,” pungkasnya.[] Muhammad Nur
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat
