Mediaumat.id- Mubalighah Ustadzah Dra. Nurjanah Zeyn menyatakan berhijrah itu haruslah mencontoh Rasulullah SAW dan harus diniatkan untuk Allah semata (Lillah)
“Berhijrah itu harus mencontoh hijrahnya Rasulullah SAW dan hijrah haruslah diniatkan untuk Allah semata (Lillah), jika berhijrah bukan karena Allah maka akan sia-sia dan tidak bernilai pahala,” ungkapnya dalam Kajian Muslimah (Kamus) Shalihah: Jalan Hijrah, Semoga Istiqamah Lillah, Ahad (9/7/2023) di Depok.
Menurutnya, hijrah Rasulullah bukan sekadar perubahan per orangan, akan tetapi perubahan secara menyeluruh bersama masyarakat.
“Hijrah Rasulullah memberi contoh kepada umat bahwa hijrah adalah mengubah tatanan kehidupan masyarakat dari asalnya penuh dengan kemaksiatan menjadi masyarakat yang takwa, yaitu taat kepada Allah dalam seluruh aspek kehidupan,” bebernya di hadapan sekitar 78 ibu-ibu dan remaja putri.
Ia menjelaskan, Rasulullah terus berjuang untuk menegakkan Islam secara menyeluruh di tengah masyarakat dalam bingkai sebuah negara yang terealisasi ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.
“Maka hijrah menuntut seorang Muslim untuk mengubah gaya hidupnya bukan sekadar mengubah gaya berpakaian namun seluruh aspek kehidupannya ridha diatur oleh syariat Allah,” ujarnya.
Peristiwa hijrahnya Rasul dari Makkah ke Madinah, jelas Ustadzah Nurjanah, diharapkan bisa menjadi tonggak penting perubahan sebagaimana yang terjadi pada masa Rasulullah, menjadi garis pembeda antara kehidupan jahiliah di Makkah dengan tegaknya peradaban Islam di Madinah.
Menurutnya, hijrahnya Rasulullah diharapkan menjadi tonggak perubahan dan pembeda antara kehidupan jahiliah dengan tegaknya peradaban Islam.
“Peristiwa hijrahnya Rasul dari Makkah ke Madinah, diharapkan bisa menjadi tonggak penting perubahan sebagaimana yang terjadi pada masa Rasulullah, menjadi garis pembeda antara kehidupan jahiliah di Makkah dengan tegaknya peradaban Islam di Madinah,” jelasnya.
Ia pun mengajak para hadirin untuk istiqamah dalam berhijrah. “Maka, istiqamahlah dalam hijrah sebab istiqamah adalah cara yang terbaik mendapatkan kecintaan Allah tidak hanya di dunia melainkan juga di akhirat kelak,” pungkasnya.[] Azizah Nur Fadhilah–Siti Aisyah