Hasil Rukyat Global Hizbut Tahrir: Hilal Tak Terlihat, Idul Fitri Mulai Hari Kamis

Hasil rukyat secara global tidak terbukti terlihatnya hilal. Sehingga Idul Fitri jatuh pada hari Kamis. Demikian siaran pers Hizbut Tahrir yang disampaikan oleh Ir. Shalahuddin ‘Adhadha pada Selasa (11/05) malam waktu setempat di saluran Youtube Al Waqiyah TV.

“Dan setelah memonitor hilal Syawal pada malam yang penuh berkah ini, malam Rabu, maka tidak terbukti telah terlihat hilal dengan rukyat syar’iy, Atas dasar itu maka besok Rabu adalah penggenapan untuk bulan Ramadhan yang penuh berkah insya’a Allah dan lusa, Kamis adalah hari pertama bulan Syawal dan hari Idul Fithri yang penuh berkah.” jelas Direktur Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir Shalahuddin ‘Adhadha.

Hizbut Tahrir juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri seraya memohon kepada Allah SWT agar hari raya tahun depan daulah Umat telah tegak dan Allah telah meneguhkan untuk Umat Islam agamanya dan menyebarkan panjinya.

Shalahuddin selaku DIrektur Media Pusat juga menyampaikan ucapan selamat khusus kepada Amir Hizbut Tahrir.

“Ucapan selamat khusus kepada Amir Hizbut Tahrir al-‘alim al-jalil Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah, seraya memohon kepada Allah SWT agar memberi beliau taufik di dalam menjalankan dakwah ini untuk merealisasi kabar gembira Rasulullah saw dengan tegaknya al-Khilafah ar-Rasyidah kedua yang mengikuti manhaj kenabian.” tambah Shalahuddin.

Berikut kutipan (terjemah) siaran pers tersebut:


Keterangan Pers

Pengumuman Hasil Monitoring Hilal Syawal 1442 H  dan Ucapan Selamat Idul Fithri al-Mubarak

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Bismillâh ar-rahmân ar-rahîm. Segala puji hanya untuk Allah Rabb semesta alam, Rabb matahari dan bulan, Rabb hilal dan waktu, Rabb al-‘arsy yang agung. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada sosok yang mendirikan daulah dan membangun umat, sayiduna Muhammad saw, dan kepada keluarga dan shahabat Beliau semuanya.

Al-Bukhari telah mengeluarkan di dalam Shahîhnya dari jalur Thariq bin Ziyad, dia berkata: “aku telah mendengar Abu Hurairah ra berkata: “Nabi saw” atau dia berkata; “Abu al-Qasim bersabda:

«صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ، وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ، فَإِنْ غُبِيَ عَلَيْكُمْ فَعُدُّوا ثَلَاثِينَ».

“Berpuasalah kalian karena melihat hilal dan berbukalah karena melihatnya, dan jika kalian tertutup mendung maka genapkanlah tiga puluh hari”.

 

Dan setelah memonitor hilal Syawal pada malam yang penuh berkah ini, malam Rabu, maka tidak terbukti telah terlihat hilal dengan rukyat syar’iy, Atas dasar itu maka besok Rabu adalah penggenapan untuk bulan Ramadhan yang penuh berkah insya’a Allah dan lusa, Kamis adalah hari pertama bulan Syawal dan hari Idul Fithri yang penuh berkah.

Dan dalam moment ini Hizbut Tahrir menyampaikan dengan tulus kepada Umat Islam ucapan selamat Idul Fithri yang penuh berkah, seraya memohon kepada Allah SWT agar hari raya tahun depan daulah Umat telah tegak dan Allah telah meneguhkan untuk Umat Islam agamanya dan menyebarkan panjinya. Demikian juga, atas nama saya dan atas nama Direktur Kantor Media Pusat dan semua ikhwah dan akhwat yang beraktivitas di berbagai bagiannya saya menyampaikan ucapan selamat khusus kepada Amir Hizbut Tahrir al-‘alim al-jalil Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah, seraya memohon kepada Allah SWT agar memberi beliau taufik di dalam menjalankan dakwah ini untuk merealisasi kabar gembira Rasulullah saw dengan tegaknya al-Khilafah ar-Rasyidah kedua yang mengikuti manhaj kenabian.

Ramadhan tahun ini tidak kosong dari ujian yang terus menyengsarakan Umat Islam. Adakalanya dengan serangan langsung seperti yang terjadi di masjid al-Aqsha al-mubarak, Yaman, Suria, Bangladesh, Pakistan, Afganistan, Sudan, Nigeria, Kirgistan, Rusia, Somalia dan lainnya… Atau disebabkan pengabaian dan kerusakan para penguasa seperti yang terjadi di Irak, Mesir, India dan lainnya … Pada bulan yang baik ini, sekira 200 juta orang mengalami gizi buruk di negeri kaum Muslim. Setengah penduduk Yaman dan Suria menderita kelaparan. Adapun fenomena kemiskinan maka selalu terlihat mata di seluruh penjuru negeri kaum Muslim. Hingga shalat pun tidak selamat dari kerusakan para penguasa dan kebodohan mereka. Dengan buruknya penanganan para penguasa itu terhadap wabah yang baru ini, kaum Muslim di halangi dari masjid-masjid dan potret shalat jamaah dikaburkan.

 

Wahai kaum Muslim … Wahai Umat Terbaik yang telah dikeluarkan untuk manusia:

Bagaimana kondisi ini bisa terjadi pada umat yang negerinya menjadi koridor yang menghubungkan lautan Pasifik hingga lautan India, dan para pelautnya mengontrol laut Mediterania, lau Merah dan laut Hitam?! Bagaimana seperti in kondisi umat yang perdagangan global melewati wilayah darat, laut dan udaranya, dan wilayahnya menjadi tulang punggung navigasi militer?! Bagaimana menjadi begini kondisi negeri yang warganya berjalan di atas muka bumi yang di dalamnya terkandung kekayaan global paling besar, dan sumber daya manusianya terus tumbuh dan bertambah?! Bagaimana bisa begini kondisi umat yang sebenarnya bisa mengepung India, Rusia dan China, dan mengeluarkan Amerika dari hegemoni internasional serta menghentikan pengaruh Eropa dari benua Afrika?!

Jawabannya, “ketika Umat melepaskan dari dirinya sendiri pakaian al-Khilafah, maka Allah kenakan kepada Umat pakaian kehinaan dan kerendahan”. Khalifah Umar bin al-Khaththab ra berkata: “kami adalah kaum yang Allah muliakan dengan Islam maka bagaimanapun kitga mencari kemuliaan dengan selainnya, niscaya Allah menghinakan kita”. Kehebatan Islam dan kaum Muslim tidak akan kembali di dunia kecuali dengan kembalinya kehebatan al-Khilafah di tengah bangsa-bangsa dan umat-umat.

 

Wahai kaum Muslim, wahai pemilik opini dan platform media:

Opini umum di tengah umat adalah untuk al-Khilafah. Tetapi ini memerlukan orang yang menjelaskan rincian proyek ini. Barat sadar perkara ini. Oleh karena itu, Barat berusaha menyusupkan ke tengah umat melalui Anda rincian yang bukan berasal dari Islam agar mereka campurkan dengan al-Khilafah sehingga kedaulatan tidak murni menjadi milik syariah Allah sehingga umat tidak bangkit. Telah tiba waktunya bagi Anda sebagai inteluktual untuk membebaskan diri dari keraguan bahwa syariah tidak mamadai untuk era ini. Pendapat ini adalah termasuk pintu kekufuran, dan tempat berlindung hanya kepada Allah. Syariah datang untuk seluruh manusia sekarang dan yang akan datang hingga Hari Kiamat. Adapun bagaimana hal itu terjadi, maka Hizbut Tahrir telah menghimpun dari al-Quran, as-Sunnah, Ijmak Shahabat dan turats Islami yang mendalam, apa yang dengannya Anda bisa memahami kemampuan Islam untuk menerima tampuk pemerintahan dan memimpin dunia modern. Semua itu telah dirinci di dalam bab-bab mulai dari pemerintahan, ekonomi, tata interaksi, tsaqafah, peradilan, pemikiran, politik dan bab-bab lainnya yang dibutuhkan oleh Umat untuk membangun daulahnya. Dan itu merupakan tsaqafah yang di dalamnya terealisir kedaulatan syara’ sebab semuanya itu hanya berasal dari Islam saja tidak dicampuri oleh sesuatupun dari ide kaum kafir atau syariah mereka.

 

Wahai kaum Muslim, wahai pemilik kekuatan dan perlindungan:

Tidakkah darah di nadi Anda mendidih sementara Anda melihat para penguasa yang tak tahu malu berjalan layaknya hewan ternak bersama tuan-tuan mereka di dalam berbagai konferensi barat dan sebaliknya berjalan layaknya Firaun di atas punggung bangsa-bangsa di negeri Islami?! Tidakkah memprovokasi Anda, kelancangan Prancis kepada Nabi Anda dan arogansi Amerika terhadap agama Anda sehingga keberanian Abu Bakar ash-Shidiq ra bergerak di dalam diri Anda?! Tidakkan hati Anda merasa perih melihat korban-korban pemerkosaan di antara wanita-wanita Syam untuk membuat Anda bangkit bergerak seperti halnya al-Mu’tashim?! Berhati-hatilah dari makar Allah. Allah telah menguji Anda dengan penyakit wahn, maka bersegeralah untuk keluar darinya dengan menolong proyek Hizbut Tahrir untuk mengembalilkan al-Khilafah ar-Rasyidah sebelum usia melalaikan Anda kemudian Allah mengganti Anda dengan orang yang lebih baik dari Anda. Allah SWT berfirman:

﴿وَإِن تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْماً غَيْرَكُمْ ثُمَّ لا يَكُونُوا أَمْثَالَكُمْ

“dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini” (TQS Muhammad [47]: 38).

اَللهُ أَكْبَرُ اَلله ُأَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّٰه الْحَمْدُ

Hari raya Id Anda yang penuh berkah, wassalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu.

 

Malam Rabu penggenapan Ramadhan al-mubarak 1442 H – 12 Mei 2021 M

 

Ir, Shalahuddin ‘Adhadhah

Direktur Kantor Media Pusat

Hizbut Tahrir

Share artikel ini: