Hari Santri, HILMI: Jangan Sekali-kali Abaikan Umat Islam
Mediaumat.id – Memaknai Hari Santri yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober, Dr. Riyan, M.Ag dari Perhimpunan Intelektual Muslim Indonesia (HILMI) menyatakan jangan sekali-kali mengabaikan umat Islam.
“Jangan sekali-kali pernah kemudian mengabaikan umat Islam,” ujarnya dalam acara Kabar Petang: Politik Santri di Tengah Badai Sekulerisme, Senin (24/10/2022) di kanal YouTube Khilafah News.
Menurut Riyan, sumbangsih umat Islam dalam mengusir penjajah itu sangat signifikan. Negeri ini ketika menghadapi penjajahan, pilar kekuatannya ditopang oleh peran para kiai dan santri secara keseluruhan. Sehingga kalau saat ini ada gelombang islamofobia, maka hal itu menjadi sangat tidak relevan.
Riyan mengatakan, secara historis tanggal 22 Oktober itu apabila ditarik kebelakang adalah peristiwa Resolusi Jihad yang digagas oleh para kiai khususnya Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari dalam rangka melawan penjajah. Sehingga, dalam konteks kekinian apa yang terjadi pada tanggal 22 Oktober 1945 itu seharusnya mengingatkan pada semua bahwa peran umat Islam tidak bisa dilepaskan dari kemerdekaan negeri ini.
Oleh karena itu, Riyan menilai, sangat relevan ketika tanggal 22 Oktober tersebut ditetapkan sebagai Hari Santri dan betul-betul dijadikan sebagai momentum kebangkitan umat Islam.
“Tapi sebenarnya akan lebih tepat kalau kemudian momentum yang dimaksud itu adalah dalam konteks spirit dan semangat jihad, bukan sekadar hanya persoalan santrinya itu sendiri,” pungkas Riyan.[] Agung Sumartono