Hapus Pendidikan Agama di Sekolah?
Belum mulai periode kedua rezim ini berkuasa, nampaknya sudah tidak sabar agenda sekulerisasi di segala aspek diterapkan.
Bos PT. Jababeka Tbk. Darmono menyatakan isu kontroversial ini pada 4 Juli 2019. Narasi tak masuk akal bahwa agama yang dijadikan identitas akan memicu radikalisme semakin mempertegas agenda-agenda sekulerisme yang akan membelenggu negeri muslim terbesar di dunia ini setidaknya 5 tahun ke depan.
Simak penjelasan Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia Ustadz Ismail Yusanto di link berikut: