Halal bi Halal Ulama Aswaja Rembang Pasuruan dan Masyarakat, Menegakkan Khilafah adalah Kewajiban Agung

 Halal bi Halal Ulama Aswaja Rembang Pasuruan dan Masyarakat, Menegakkan Khilafah adalah Kewajiban Agung

Bertempat di Masjid Al Hamidy Kalisat Rembang Pasuruan, Sabtu 15 Juni 2019, Alhamdulillah telah terlaksana acara Halal bi Halal Ulama’ bersama Muhibbinnya.

Acara tersebut di mulai pukul 19.30. dipandu oleh Ust. Zainulloh, diawali dengan pembacaan doa istighosah yang dipimpin oleh gus Fauzan.

Shohibul Fadhilah Al Mukarrom Gus Huda Adlany selaku shohibul bait menyampaikan terima kasih atas kehadiran para kiyai, ustadz dan para tokoh masyarakat dalam acara tersebut diantaranya :
( Gus Rohibni Bashri, Ust. Romli Abul Wafa,Ust. Muslim Zainulloh , Ust. Muhammad Bajuri,
Gus Fauzan Bashri, Ust. Musyaffak) dan masih banyak tokoh lainnya.

Dalam kesempatan yang mulia tersebut Beliau menyampaikan bahwa kondisi ummat islam semestinya sebagaimana yang digambarkan oleh Allah di dalam Al qur’an adalah sebagai “khoiru ummah” sebaik baik ummat.

Kata Khairu Ummah tersebut terdapat dalam surat Ali ‘Imran [3]: 110

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ…

Artinya: “Adalah kamu sebaik-baik umat yang diutus untuk manusia menyuruh berbuat baik (ma’ruf) dan mencegah dari perbuatan munkar dan beriman kokoh kepada Allah…”

Tapi kenyataannya saat ini, ummat islam tengah berada pada posisi dan kondisi, yang bertolak belakang dari apa yang Allah gambarkan dalam Al Qur’an.

Hal ini bisa terjadi karena ummat islam sudah tidak lagi menjadikan syariat islam, sebagai pengatur dalam kehidupan mereka.

Menurut beliau, hanya dengan islamlah manusia akan mampu meraih kemuliaan yang hakiki, yakni sebagai khairu ummah, sehingga dakwah listi’nafil hayatil islam harus menjadi prioritas utama, Mendakwahkan syariah dan khilafah yang berfungsi sebagai institusi yang akan mampu menerapkan syariah secara kaffah adalah kewajiban yang Agung dari Allah. Swt.

Walaupun dakwah ini terasa berat dan berisiko, namun kita tidak perlu takut untuk memperjuangkannya, walaupun orang orang kafir dan dholim akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk menghalanginya, namun yakinlah Allah, akan menolong hambanya selagi hambanya menolong Agamanya, tegas beliau.

Selain itu, Beliau juga menyampaikan bahwa satu satunya pemersatu ummat itu adalah khilafah, yang akan mampu menjadi benteng ummat, serta pelaksana syariat islam secara kaffah. Sehingga akan terwujud islam yang rahmatan lil’alamin.

Acara diakhiri tepat pukul 21.30. dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Gus Rohibni. Acara berjalan dengan baik dan penuh keakraban dan kekeluargaan .[]

Sumber: shautululama.co

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *