Gus Nur Bebas! Alhamdulillah, Allahu Akbar!

 Gus Nur Bebas! Alhamdulillah, Allahu Akbar!

Mediaumat.news – Ucapan syukur dan pekikan takbir mengiringi kebebasan Sugih Nur Raharja (Gus Nur) dari Rutan Bareskrim Polri setelah menjalani penahanan selama 10 bulan.

“Allahu Akbar 3x, Alhamdulillah kami senantiasa bersyukur, ustaz kami, ulama kami, mubaligh kami, Gus Nur, Sugih Nur Raharja, hari ini sudah dibebaskan. Alhamdulillahirabbil alamin,” ujar Team Advokasi Pembelaan Gus Nur Ricky Fattamazaya M, S.H., M.H., kepada Mediaumat.news, Selasa (24/8/21).

Ricky mengatakan, Setelah menjalani penahanan 10 bulan dikarenakan memegang prinsip menyampaikan kewajiban amar makruf nahi munkar, Gus Nur akhirnya bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.

“Insya Allah perjuangan beliau akan semakin meluas. Insya Allah beliau akan tetap istiqamah di jalur perjuangan Islam yang lurus ini. Beliau akan komitmen terus menyuarakan kebenaran. Akan berkomitmen terus beramar maruf nahi munkar karena ini bagian dari kewajiban,” ujarnya.

Menurutnya, ini adalah bagian tugas besar dalam menjaga ulama pejuang. “Alhamdulillah kami dari awal sampai akhir akan terus mendampingi dan mengawal beliau, karena beliau adalah ustaz kami, mubaligh kami, orang tua kami. Yang terpenting adalah beliau adalah mujahid dakwah yang lurus, istiqamah, yang perjuangannya hanya semata-mata karena Allah SWT,” ungkapnya.

“Terima kasih buat seluruh masyarakat di Indonesia yang mensupport, yang mendoakan beliau, dan dukungan yang begitu besar kepada beliau karena beliau adalah ustaz, ulama, mubaligh yang sangat berani menyuarakan kebenaran beramar maruf nahi munkar karena ini bagian dari kewajiban,” tambahnya.

Tetap Amar Maruf Nahi Munkar

Gus Nur menegaskan, setelah keluar dari penjara akan tetap beramar maruf nahi munkar.

“Banyak pertanyaan, setelah keluar penjara apa lembek? Apa lemes? Apa mau nyebong? Atau mau bagaimana? InsyaAllah tidak. Kita akan amar maruf nahi munkar,” tegasnya.

Ia bersyukur selama di dalam tahanan justru makin sibuk memikirkan umat. Ada satu buku dan sepuluh lagu yang ia hasilkan selama di tahanan. “10 bulan saya dipenjara yang ada semakin sibuk, semakin positif, semakin sehat. Sibuk ibadah, merancang konsep, menyusun rencana ke depannya bagaimana? Bangsa dan negara ini mau dibawa kemana?” ujarnya.

Tak lupa Gus Nur berterima kasih kepada tim kuasa hukum dan seluruh masyarakat Indonesia yang mendukung dan mendoakannya.

“Terima kasih kepada kuasa hukum, semua ada 20 orang semoga dicatat sama Allah. Keringat, harta, baik yang nampak maupun yang tidak semoga diganti sama Allah. Dan jamaah umat di seluruh Indonesia yang mendoakan saya dijadikan husnul khatimah sama Allah. Amin. Selamat berjuang dan salam sukses,” pungkasnya. [] Achmad Mu’it

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *