George Soros: Epidemi Corona Dapat Lenyapkan Peradaban Barat
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Inggris The Independent yang dipublikasikan pada 12 Mei 2020, pengusaha terkemuka Amerika, George Soros, mengatakan, “Epidemi Corona ini mengancam peradaban kita. Ini adalah krisis terbesar yang pernah ia saksikan dalam hidupnya.”
Soros berkata, “Bahkan sebelum pecahnya epidemi, saya tahu bahwa kita berada dalam momen revolusioner di mana menjadi mustahil, atau tidak dapat dibayangkan dalam waktu normal, bukan saja tidak mungkin, tetapi bisa jadi sangat diperlukan. Kemudian datang Coved-19 yang benar-benar mengganggu kehidupan manusia dan memaksa perilaku yang sama sekali berbeda, bahwa itu adalah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya, mungkin akumulasi pengaruh ini saja yang belum pernah terjadi, sehingga benar-benar mengancam kelangsungan hidup peradaban kita … Dan yang mengejutkan adalah bagaimana negara-negara begitu tidak siap untuk hal seperti ini.
Ketidaksiapan pemerintah menyebabkan ketidakpastian tentang penanganan virus sekarang, serta cara untuk melanjutkan penanganannya di bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang. Tentu ini menjadi masalah yang sangat besar. Kita tentu tidak akan kembali ke tempat kita berada ketika epidemi dimulai. Ini adalah satu-satunya hal yang pasti. Semuanya akan diperdebatkan dan bisa menjadi konflik. Saya tidak berpikir bahwa ada yang tahu bagaimana kapitalisme akan berkembang.” Dia menyerang presidennya, Trump, yang mereka pilih sebagai orang terbaik mereka untuk memimpinnya, dengan berkata, “Saya yakin Trump akan menghancurkan dirinya sendiri, dan dia telah melebihi harapan saya.”
Kesaksian dari rakyatnya sendiri bahwa peradaban Barat yang palsu ini mulai menurun setelah mereka mengatakan, puncak sejarah kemenangan kapitalisme dan peradaban Barat, bahwa abad ke-21 adalah abad Amerika, di mana tidak ada satupun yang bisa mengalahkannya.
Ketika peradaban Islam yang memimpin, yaitu ketika Khilafah Rasyidah tegak, maka ia akan membersihkan apa yang masih tersisa dari peradaban rusak yang membawa tragedi kemanusiaan, dan menghancurkan kemanusiaan manusia. Khilafah mulai menerapkan ayat yang mulia kepada mereka: “dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan.” (TQS Al-Hasyr [59] : 2). (hizb-ut-tahrir.info, 14/5/2020).