Presiden Prancis Emmanuel Macron Rabu (19/01) menekankan bahwa Eropa perlu membangun tatanan keamanan dan stabilitas baru yang membutuhkan proses persenjataan strategis dan pembicaraan jujur dengan Rusia.
“Kita harus membangunnya di antara orang Eropa, kemudian membaginya dengan sekutu kita di NATO, dan kemudian mengusulkannya untuk bernegosiasi dengan Rusia,” katanya kepada Parlemen Eropa di Strasbourg (france24.com, 19/01/2022).
– Setelah Perang Dunia II, Amerika menghubungkan keamanan Eropa secara langsung dengannya melalui Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yang dibentuk sebagai hasil dari pembentukan Pakta Warsawa. Namun, setelah bubarnya Pakta Warsawa dan setelah runtuhnya kubu timur dan Uni Soviet, orang-orang Eropa mencoba untuk mengambil alih keamanan mereka, terutama setelah persatuan Eropa, tetapi Amerika mencegah langkah tersebut, sehingga hal itu memicu ketakutan dan kepanikan di hati mereka pada musuh lama baru mereka, Rusia, dan membantu Amerika di zona penyangga lunak antara Rusia dan Eropa, yaitu negara-negara Eropa Timur dan Ukraina. Amerika mendapatkan keuntungan dari negara-negara ini dan mulai menggunakannya untuk melawan Rusia dan Eropa, sampai situasi keamanan di kawasan ini, dan bahkan di seluruh Eropa, digembar-gemborkan dengan perang yang menghancurkan.
– Pernyataan dan seruan Macron, bukan teriakan baru, bahkan hal itu muncul dari waktu ke waktu ketika keamanan Eropa dipertaruhkan, maka dia berteriak dalam kegelapan, sebabnya adalah bahwa persatuan Eropa bukanlah persatuan yang sebenarnya, karena merupakan serikat rapuh yang tidak bisa berbuat apa-apa.
– Amerika telah unggul dalam menggunakan Rusia sebagai orang-orangan sawah untuk Eropa dan keamanannya. Rusia memberikan layanan gratis yang besar pada Amerika dengan kebodohan politik mereka untuk memuaskan keangkuhannya.
– Amerika tengah mengakar dan berkeliaran di Eropa, karena hari ini ia ingin memberi Ukraina senjata asal Amerika melalui negara-negara Baltik, sementara negara-negara Eropa, terutama yang Eropa Timur, disusupi oleh Amerika.
– Inggris, yang membenci Eropa, berbagi dengan Amerika dalam mencegah Eropa mengambil alih keamanannya sendiri, melainkan semakin mendorong eskalasi peristiwa.
– Peristiwa baru-baru ini mengingatkan kita pada pepatah bahwa gendang ditabuh di Ukraina sedang pesta pernikahannya ada di Eropa!
– Sungguh, tidak ada solusi bagi penyelesaian masalah dunia kecuali berada di bawah sistem global yang adil, dan ini hanya dapat dicapai dengan tegaknya negara Islam, yaitu Khilafah Rasyidah kedua ‘ala minhājin nubuwah. [Dr. Muhammad al-Thumaizi]
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 22/01/2022.