Gegara Childfree, Manusia Bisa Punah

Mediaumat.news – Salah satu bahaya dari ide kufur childfree adalah mengancam eksistensi manusia. “Jika gagasan childfree terus dikampanyekan dan semakin banyak pengikutnya tentu manusia akan mengalami kepunahan,” ungkap Ustazah Dewi Purnasari dalam Kajian Muslimah Shalihah: Childfree, Ancaman bagi Peradaban Manusia, Ahad (26/9/2021) secara daring di Depok.
Ia pun mencontohkan negara Jepang. “Yaitu jumlah pemudanya lebih sedikit dibandingkan jumlah manula. Maka bisa dibayangkan sebuah negara yang maju namun tidak ada generasi penerus,” ujarnya.
Ternyata, menurut Ustazah Dewi Purnasari, biang keladi dari pemikiran childfree ini adalah liberalisme (kebebasan) yang bersumber dari pemikiran sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan).
Ia pun melanjutkan, “Sangat berbeda jika kita melihat ajaran Islam dalam mencetak generasi. Menikah adalah ibadah, yaitu sebagai pemenuhan gharizah nau’ (melestarikan keturunan). Hal ini untuk melanjutkan generasi demi keberlangsungan peradaban dunia dalam mengemban kepemimpinan Islam di atas muka bumi,” bebernya di hadapan sekitar 55 Muslimah di Depok.
“Islam memberikan perhatian yang sangat besar dalam mempersiapkan generasi yang tangguh. Hal ini bahkan dilakukan semenjak memilih pasangan atau calon ibu. Kemudian daulah Islam bisa melakukan pemberian tunjangan kepada ibu hamil dan menyusui sebagaimana yang terjadi di masa Khalifah Umar bin Khattab,” terangnya.
Terkait pembiayaan sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan sampai keamanan setiap warga negara, menurutnya, menjadi tanggung jawab negara sepenuhnya.
“Rasulullah SAW bersabda, ‘Imam (khalifah) adalah raa’in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya’,” ujarnya membacakan hadits riwayat Imam Bukhari.
Dengan demikian, lanjutnya, tidak akan ada orang tua yang akan merasa kesusahan dalam membesarkan anak-anak mereka atau bahkan bersikap enggan untuk memiliki keturunan. Akan tetapi, menjadi bangga untuk memiliki banyak anak sebagai bukti ketaatan kepada Allah SWT.
Alasan Memilih Childfree
Dalam acara tersebut, hadir pula Ustazah Mona Rahmidawati. Ia mengungkapkan alasan mereka untuk memilih childfree (sebuah keputusan atau pilihan hidup untuk tidak memiliki anak, baik itu anak kandung, anak tiri maupun anak angkat) ternyata ada beberapa faktor. Empat di antaranya sebagai berikut.
Pertama, faktor psikologis. Biasanya mereka takut mengalami rasa sakit saat hamil, melahirkan dan menyusui, takut stres, baby blues dan lain sebagainya. Bisa juga karena trauma masa lalu, lahir dari orang tua yang toksik sehingga kuatir akan terjadi juga pada anaknya.
Kedua, faktor ekonomi. Biasanya mereka kuatir tidak bisa memberikan fasilitas, pendidikan dan penghidupan yang layak untuk anak. Ketiga, faktor gaya hidup. Ini adalah hidup gue, me time, gue mau happy-happy aja ga mau diganggu dengan kehadiran anak.
Keempat, faktor lingkungan. “Dunia sekarang sudah overpopulation, sehingga untuk apa lagi saya menambah berat beban bumi,” ujarnya mengungkap alasan penganut childfree.[] Siti Aisyah