Gaza Rayakan Idul Fitri di Tengah Kejahatan Zionis Yahudi

 Gaza Rayakan Idul Fitri di Tengah Kejahatan Zionis Yahudi

Mediaumat.info – Warga di Gaza, Palestina, merayakan Idul Fitri penuh dengan kesedihan di tengah kejahatan Zionis Yahudi yang masih berlangsung.

“Gaza merayakan Idul Fitri dengan lebih banyak kesedihan, kesedihan, dan kesakitan, di tengah kejahatan yang sedang dilakukan oleh tentara pendudukan Zionis Yahudi, dan berlanjutnya perang genosida dan pembersihan etnis,” kata kantor berita Anadolu, dalam sebuah pernyataan, yang dikutip media-umat.info, Ahad (14/4/2024).

Pernyataan tersebut menyoroti bahwa meskipun ada perayaan Idul Fitri, hari Rabu, tentara pendudukan Zionis Yahudi melakukan tindakan kriminal dan militer di Gaza, atau apa yang disebut sebagai upaya genosida, berikut kehadiran pesawat tempur yang terbang di atas daerah kantong tersebut dan tank yang terus menerus menargetkan wilayah tersebut.

Lebih lanjut, pernyataan tersebut juga mengecam dan menilai tindakan Zionis Yahudi sebagai ‘pengabaian yang jelas terhadap sentimen umat Islam dan rakyat Palestina’.

“Menyesalkan bahwa pendudukan berhasil membuat warga Gaza tidak bisa menikmati kegembiraan merayakan Idul Fitri,” sambung pernyataan kantor berita yang berpusat di Ankara, Turki, tersebut.

Untuk ditambahkan, Zionis Yahudi telah melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza sejak serangan lintas batas tanggal 7 Oktober oleh kelompok Perlawanan Palestina, Hamas, yang menewaskan kurang dari 1.200 orang.  middleeastmonitor.com (10/4).

Sejak saat itu, seperti pula diungkap Haaretz, surat kabar harian tertua di wilayah pendudukan, helikopter dan tank tentara Zionis Yahudi, pada kenyataannya telah membunuh banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim oleh Zionis Yahudi telah dibunuh oleh Perlawanan Palestina.

Bahkan lebih dari itu, 33.300 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 76.000 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan bahan-bahan kebutuhan pokok.

Perang Zionis Yahudi, yang kini memasuki hari ke-186, telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Tak ayal, pada bulan Januari Zionis Yahudi pun dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ). Keputusan sementara memerintahkan Zionis untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. [] Zainul Krian

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *