Gaya Hidup Mewah Pejabat, FDMPB: Masalah Moral dan Bisa Hancurkan Bangsa

 Gaya Hidup Mewah Pejabat, FDMPB: Masalah Moral dan Bisa Hancurkan Bangsa

Mediaumat.info – Menanggapi viralnya di media sosial penampakan mobil mewah milik anggota DPR yang baru saja dilantik terparkir berderet di Senayan, Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Ahmad Sastra mengingatkan bahwa gaya hidup mewah para pejabat adalah masalah moral dan bisa menghancurkan sebuah bangsa.

“Mungkin bagi para anggota dewan yang kebanyakan dari kalangan pengusaha dan artis itu memakai mobil mewah udah biasa, karena memang milik mereka. Namun tampil dengan gaya hidup mewah di tengah kemiskinan rakyat adalah masalah moral. Gaya hidup mewah para pejabat bisa menjerumuskan kepada sikap disorientasi atas kekuasaan, sebab kepekaan kepada nasib rakyat bisa mati dalam dirinya,” ujarnya kepada media-umat.info, Rabu (16/10/2024).

Menurut Ahmad, penguasa bisa mati rasa saat menjabat kekuasaan. Gaya hidup mewah para pejabat juga bisa mengiris perasaan rakyat miskin yang untuk makan sehari-hari saja susah. Belum lagi pajak naik terus, harga-harga tak pernah turun. Belum lagi persoalan tsunami PHK dan susahnya cari kerja. Biaya sekolah dan harga buku juga hampir tak terjangkau. Kondisi ini sungguh kontras dengan gaya hidup para pejabat yang cenderung memamerkan kemewahan, bahkan terkesan berlomba di antara mereka.

“Mestinya para pejabat yang pamer kemewahan itu sadar bahwa gaya hidup ini bisa menyebabkan kehancuran. Kisah-kisah kaum terdahulu yang dihancurkan Allah mestinya menjadi renungan para penguasa hari ini,” ucapnya.

Empat Faktor

Ahmad melihat, ada empat faktor yang menyebabkan murka Allah terhadap kaum terdahulu hingga Allah hancurkan dan binasakan mereka. Pertama, ketidaktaatan pada syariat Allah SWT untuk diterapkan dalam kehidupan mereka.

Kedua, kehidupan para pemimpin dan pejabat yang bermewah-mewah sementara rakyatnya miskin dan menderita. Ketiga, kezaliman kepada rakyat kecil dengan memutuskan berbagai kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat kecil.

Keempat mengingkari kebenaran yang didakwahkan oleh para utusan Allah, bahkan mereka memusuhi, menghina, memburu dan menindas para utusan Allah yang berdakwah kepada mereka.

Ahmad menilai, keempat ciri yang dimiliki kaum terdahulu sehingga menyebabkan murka Allah dengan menghancurkan dan membinasakan mereka kini telah melanda negeri ini. Hal itu tampak tatkala rakyat di negeri ini semakin terhimpit dan tercekik karena kemiskinan hingga sampai ada rakyat kecil yang bunuh diri karena tak tahan dengan tekanan ekonomi. Alih-alih peduli kepada masyarakat miskin, di tengah derita ini pemerintah justru memperlihatkan hidup mewah.

Ahmad membeberkan, sudah berapa triliun uang rakyat yang telah dikorupsi oleh para penguasa, pemimpin dan para pegawai pemerintah. Uang hasil korupsi mereka gunakan untuk membeli rumah dan kendaraan serta hidup bermewah-mewah. Ironisnya, di saat yang sama rakyat tercekik lapar dan miskin. Padahal kemewahan penguasa di atas penderitaan rakyat inilah yang merupakan cikal bakal kehancuran suatu bangsa.

“Hanya hukum Allahlah yang akan bisa menyelesaikan segala problem kehidupan manusia. Sistem Islam adalah solusi tunggal dan terbaik yang berasal dari Allah yang Mahabenar dan Mahaadil, bukan sistem hidup buatan manusia, seperti sekulerisme dan liberalisme sebagaimana diterapkan di negeri ini yang hanya melahirkan jurang kesenjangan antara pejabat yang kaya raya dengan rakyat yang tambah miskin papa,” pungkasnya. [] Agung Sumartono

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *