Freeport Janji Beri Keuntungan Lebih Besar, Pakar: Bukan Untung tetapi Buntung
Mediaumat.id – Klaim Chairman of the Board and CEO Freeport – McMoRan Richard C. Adkerson yang mengungkapkan, PT Freeport Indonesia telah memberi banyak keuntungan ekonomi terhadap pemerintah Indonesia sejak 1992 hingga 2021 dan memastikan pada 20 tahun mendatang, keuntungan langsung itu bakal semakin meningkat, dinilai Pakar Ekonomi Dr. Arim Nasim justru merugikan bagi bangsa Indonesia.
“Bukan untung tapi buntung, kalau Freeport bisa memberikan manfaat langsung sebesar US$80 miliar atau sekitar Rp1.200 triliun berarti yang didapatkan Freeport lebih besar dari itu bahkan bisa berlipat-lipat,” tuturnya kepada Mediaumat.id, Kamis (13/10/2022)
Arim menegaskan, tidak mungkin Freeport itu mau rugi. “Freeport ini salah satu wujud nyata penjajahan ekonomi Indonesia oleh Amerika Serikat. Dan Freeport Morgan dari perusahaan kecil menjadi perusahaan tambang emas besar, aset terbesar di Papua ini,” ujarnya.
Menurut Direktur Utama Free Port Indonesia, kata Arim, Pendapatan Tahun 2021 itu senilai Rp109 triliun. “Berarti kalau dikalikan 20 tahun itu sekitar Rp2.100 Triliun dan menjanjikan memberikan manfaat ke pemerintah itu Rp1.200 triliun kan pemerintah bukan untung malah buntung,” ungkapnya.
“Belum lagi hanya janji yang belum tentu mereka tepati,” imbuhnya.
Menurut Arim, faktanya Freeport pernah beberapa tahun tidak bayar dividen dan nunggak.[] Achmad Mu’it