FPU Sulteng Kutuk Keras Investasi yang Rugikan Rakyat Rempang
Mediaumat.id – Merespon konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Forum Peduli Umat Sulawesi Tengah (FPU Sulteng) mengutuk keras kegiatan investasi yang merugikan rakyat.
“Kami mengutuk keras kegiatan seperti ini yakni investasi yang merugikan rakyat,” ujar Koordinator FPU Sulteng Yusli dalam Aksi Damai: Bela Masyarakat Pulau Rempang, Sabtu (23/9/2023) di Tugu Titik Nol, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Menurutnya, investasi tersebut merupakan bentuk dari neo-imperialisme atau penjajahan gaya baru.
Ia memandang kegiatan semacam itu bukan pertama kali terjadi, sebelumnya pernah terjadi di Pulau Komodo, Desa Wadas, hingga saat ini adalah Pulau Rempang.
“Kita tidak tahu pulau mana lagi nanti yang dijual atas nama kepemilikan negara,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, FPU Sulteng menawarkan Islam sebagai solusi, menawarkan penerapan Islam secara kaffah dan menawarkan khilafah sebagai sistem pengganti kapitalisme yang telah memberikan karpet merah kepada oligarki.
FPU Sulteng berharap agar rezim hari ini bertobat dan berhenti menzalimi rakyat Pulau Rempang.
“Harapannya rezim hari ini bertobat kepada Allah SWT, kemudian berhenti menzalimi rakyat Rempang dan kemudian mengambil Islam sebagai solusi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat,” pungkasnya.[] Ade Sunandar