Mediaumat.news – Menindaklanjuti konsep Revolusi Akhlak yang dikemukakan oleh Habib Rizieq Syihab, Majelis Syura DPP FPI KH Tb. Abdurrahman Anwar aI-Bantany menyampaikan bahwa target dari Revolusi Akhlak adalah menjalankan aturan yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
“Target dari Revolusi Akhlak yaitu menjalankan dan menerapkan apa yang diterapkan Rasulullah (aturan Islam) dalam Revolusi Akhlak,” tuturnya dalam acara FGD #13 PKAD: “Revolusi Akhlak, Apa dan Bagaimana?” di akun Youtube Pusat Kajian dan Analisis Data, Sabtu (14/11/2020).
Menurutnya, Indonesia ini merdeka tidak lepas dari peran ulama dan umat Islam. Umat Islam adalah pemegang saham terbesar di republik ini. Ulama dan umat Islam telah memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa ini. “Indonesia ini merdeka ditebus dengan darah ulama, darah santri dan darah pesantren. Wajar, kita menuntut agar bangsa ini dikembalikan kepada Revolusi Akhlak,” ujarnya.
Ia menilai semua sistem sudah dibangun, semua sistem sudah dijalankan tetapi tidak menjadi solusi yang baik dan menguntungkan bagi kehidupan bangsa. “Malah bangsa yang subur dan makmur ini cenderung salah urus dan salah kelola yang pada akhirnya kita menjadi penonton di negeri kita sendiri,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, maka target Revolusi Akhlak, menurutnya adalah untuk membenahi konteks kehidupan pribadi, rumah tangga, masyarakat dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Berbagai sistem sudah dicoba dari mulai sistem Demokrasi Terpimpin. Zaman Bung Karno sudah dicoba ternyata tidak membawa solusi yang maksimal. Zaman Orde Baru mencoba menggunakan sistem Demokrasi Pancasila juga tidak membawa solusi yang maksimal. “Sekarang, demokrasi liberal malah cenderung makin carut marut,” pungkasnya.[] Achmad Mu’it