Mediaumat.news- Masyarakat berduyun-duyun hadir di PP Al Mukhlisin Wonoploso Gondang pada Sabtu (14/10) untuk menghadiri undangan Kyai Joko Santoso selaku pengasuh pondok dalam rangka menyikapi kondisi bangsa akhir-akhir ini.
Tepat ba’da isya, Kyai Joko Santoso menyambut para hadirin dari berbagai daerah yang datang untuk mendengarkan nasihat dan petuah dari beliau dan para Kyai yang lain.
Acara diawali dengan istighosah dan tahlil yang dipimpin langsung oleh Kyai Joko.
Usai tahlil, beliau mempersilahkan Ustadz Syukri, pimpinan rombongan Jamaah Tabligh dari Makasar untuk memberikan nasehat.
Ustadz Syukri menyampaikan bahwa tanda kalau kita disayangi Allah adalah dimudahkan bagi kita untuk taat padaNya, mudah dalam melaksanakan syariah dan menjaga “lailahaillallah muhammadun rasulullah” serta menolong agamaNya.
Kita taat dan mengajak orang lain untuk taat sebagai wujud kecintaan kita terhadap saudara seiman. Maka kita berkumpul ini dalam rangka saling mengingatkan, saling tolong menolong mewujudkan sesama muslim adalah bersaudara.
Berikutnya Abah Tamaji, Panglima Laskar FKU Aswaja. Beliau menyampaikan bahaya Perppu no 2 tahun 2017 kalau sampai disahkan oleh DPR, bahwa dakwah akan dihalangi.
Laskar FKU Aswaja berani mati karena membela Allah, maka juga harus berani menolak perppu karena menghambat dakwah.
Bila DPR mengesahkan, berarti benar-benar tidak membela rakyat tetapi mementingkan mereka sendiri.
Oleh karena itu, jangan memilih partai-partai yang mendukung perppu.
Mohon doa pada semua yang hadir agar perppu no 2 tahun 2017 dicabut.
Kyai Murjito, alumni PP Gontor. Beliau mengingatkan bahwa kita diberi nikmat yang sangat banyak oleh Allah adalah untuk menghamba pada Allah dan mendakwahkan agama Allah.
Kalau dengan terbitnya Perppu menyebabkan kita dihalangi berdakwah, maka semua harta dan kenikmatan Allah tidak berguna lagi.
Maka mari berusaha semaksimal mungkin agar agama ini selamat dari ancaman orang-orang yang tidak menginginkan kebangkitan Islam. Semoga malam ini menjadi asbab Islam menjadi jaya dan tegak kembali.
Kyai Mashudi, pengasuh PP Ash Shomadiyah Mojokerto. Beliau mengingatkan agar kita tidak terpecah-belah. Pemerintah mengajak sebagian umat Islam untuk membubarkan ormas Islam yang lain. Hal ini harus dihindarkan.
Kita harus bangkit. Dengan memahami agama dengan benar, menyibukkan diri dalam membela agama dan rela mengorbankan harta, waktu dan tenaga untuk agama.
Dakwah ini laksana air, tak bisa dibendung dan dihalangi. Semoga kita semua senantiasa istiqomah berjuang.
Kyai Abdurrahman, pengasuh PP Al Anwar Mojokerto Mengajak untuk selalu kompak dalam kebenaran sesuai Al Quran dan kompak dalam ketakwaan. Jangan sekali-kali mendukung kemaksiatan dan kedholiman.
Perppu ormas adalah kedholiman maka tak patut bagi kita sebagai muslim mendukungnya karena mengandung kedholiman dan setiap kedholiman diancam oleh Allah.
Kita ingatkan pada partai Islam, khususnya PKB dan PPP, mohon segera tobat dan berupaya menyelamatkan dari kedholiman.
Kalau tidak, pasti akan berlaku ketentuan Allah, mereka akan ‘kualat’.
Kalau mendukung perppu, akan habis kursinya. Akan turun ‘keadilan Allah’ karena mereka mendukung kedholiman.
Mari kita bersama umat Islam, istiqomah berjuang agar Allah ridho dan memberikan keberkahan.
Di akhir acara Kyai Joko menegaskan pada seluruh masyarakat yang hadir, untuk tidak memilih partai-partai yang mendukung perppu dan disambut antusias seluruh hadirin.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin Kyai Thoib, Mursyid Tariqat Naqsabandiyah Khodiriyah dan dilanjutkan dengan makan bersama dengan penuh kekeluargaan.[]