Mediaumat.news – Menyikapi reuni 212 yang diselenggarakan secara daring karena masih dalam masa pandemi Covid -19, Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Ahmad Sastra menegaskan bahwa acara reuni 212 harus tetap dilaksanakan seperti apa pun bentuknya dan esensinya tidak boleh hilang yaitu istiqamah dalam bela Islam.
“Jadi acara 212 harus tetap dilaksanakan seperti apa pun bentuknya, esensinya tidak boleh hilang, esensi awal adalah bela Islam, istiqamah dalam bela Islam itu yang paling penting,” tegasnya dalam acara Kabar Malam, Rabu (02/12/2020) di kanal YouTube Khilafah Channel.
Ia berpendapat acara ini meskipun daring tetap harus menjadi momentum bagi umat bahwa spirit 212 itu masih ada dan harus semakin membara, sebab dinamika perpolitikan di negeri ini harus tetap direspons oleh umat dan umat harus tetap cerdas politik dengan kondisi saat ini.
Ahmad memandang beberapa tahun ke belakang ada peristiwa-peristiwa yang mengakibatkan umat itu memendam rasa ketidakadilan dan kezaliman. Perasaan yang terpendam ini ketika ada momentum maka menjadi satu kesempatan untuk mengekspresikannya, sehingga melalui 212 tanda-tanda persatuan umat mulai tampak.
Persatuan umat ini menurutnya harus disyukuri betul tapi jangan sampai terkontaminasi dengan politik praktis.
Ia menyebut besar kecilnya pengaruh gerakan 212 bagi perubahan di Indonesia tergantung apakah umat ini sadar pentingnya persatuan dan pentingnya istiqamah dalam berdakwah tentang Islam sebagai solusi bagi bangsa ini.
“Jadi memang tergantung dari upaya-upaya kita, Allah akan menolong umatnya kalau umatnya menolong agamanya,” pungkas Ahmad.[] Agung Sumartono