Mediaumat.id – Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Ahmad Sastra menilai solusi dua negara yang ditawarkan Barat untuk menyelesaikan masalah Palestina, haram hukumnya.

“Entitas Yahudi ini jelas melakukan penyerangan terhadap umat Islam di Palestina. Karena itu apa pun bentuk perdamaian itu, apalagi solusi dua negara yang ditawarkan Barat, itu bahkan haram hukumnya,” tuturnya dalam Kabar Petang: Hanya Dengan Khilafah dan Jihad Palestina Dapat Dibebaskan, Jumat (20/10/2023) di kanal YouTube Khilafah News.

Ahmad mengatakan, Islam telah mengharamkan berdamai dan bersahabat dengan entitas yang memerangi kaum Muslim. “Ini kan namanya kafir harbi. Tidak ada damai ketika umat Islam diserang entitas Yahudi,” tegasnya.

Ia mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an surah al-Mumtahanah ayat 9: “Sungguh Allah telah melarang kalian menjadikan sebagai kawan kalian orang-orang memerangi kalian karena agama mengusir kalian dari negeri kalian dan membantu orang lain untuk mengusir kalian. Siapa saja yang menjadikan mereka sebagai kawan mereka itulah kaum yang zalim.”

Menurutnya, jalur perundingan yang dilakukan oleh negara-negara Barat termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan Otoritas Palestina dan kaum Yahudi penjajah tidak memberikan keuntungan apa-apa bagi warga Palestina. “Malah wilayah Palestina makin terus dicaplokkan oleh entitas Yahudi,” ujarnya.

Ahmad mengingatkan, dunia justru mendiamkan hal itu. Bahkan berbagai kutukan dan resolusi PBB pun sering didengar, termasuk kecaman dari para pemimpin dunia Islam juga tidak berpengaruh apa pun terhadap kaum Yahudi.

“Badan hak asasi manusia PBB, UNHCR itu sejak tahun 2006 bahkan sudah mengeluarkan 45 resolusi menentang kaum Yahudi namun tak ada satu pun yang digubris,” pungkasnya.[] Muhammad Nur