Forum Doktor Muslim: Sekularisme Bikin Indonesia Gelap Gulita

Mediaumat.info – Sekulerisme dinilai Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Ahmad Sastra sebagai biang kerok yang menjadikan negeri ini gelap gulita.
“Inilah yang sesungguhnya yang menjadikan suatu negara dalam kondisi gelap gulita, sebagaimana terjadi di negeri ini,” ujarnya kepada media-umat.info, Senin (3/3/2025).
Menurut Ahmad, sekularisme adalah ideologi oplosan karena memisahkan agama dari kehidupan publik dan negara. Kondisi ini berarti merupakan campuran atau oplosan dari berbagai konsep dan nilai yang berbeda, baik yang berasal dari tradisi Barat maupun pengaruh-pengaruh lain yang notabene tidak sesuai dengan ajaran Islam.
“Dalam konteks ini, sekularisme dianggap sebagai campuran atau oplosan dari nilai-nilai rasionalisme Barat, materialisme, dan liberalisme yang tidak sejalan dengan nilai Islam yang berasal dari wahyu Allah,” jelasnya.
Dalam pandangan Islam, bebernya, ide sekularisme yang memisahkan agama dari urusan negara dianggap sebagai sebuah ideologi yang mengaburkan tujuan spiritual atau moral yang seharusnya menjadi dasar kehidupan bernegara di negeri ini.
“Sekularisme adalah upaya untuk menghilangkan pengaruh ideologi Islam dalam kehidupan publik, dan dengan demikian merusak keseimbangan yang ada antara iman dan praktik kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Pasalnya, jelas Ahmad, meskipun berkembang di dunia Barat, sering kali diterapkan secara paksa di negara-negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam seperti di Indonesia. Dalam kasus ini, penerapan sekularisme dapat dilihat sebagai oplosan ideologi yang tidak sesuai dengan nilai Islam.
“Masyarakat Muslim merasa bahwa sekularisme menyingkirkan atau mengurangi peran Islam dalam aspek-aspek penting kehidupan, seperti politik, sosial, atau budaya,” jelasnya.
Sekularisme, kata Ahmad, menekankan kebebasan individu yang kadang kala dianggap sebagai kebebasan tanpa batas. Ini bisa menyebabkan pertentangan dengan nilai-nilai Islam yang menekankan kewajiban moral dan sosial terhadap Allah SWT.
“Dalam hal ini, sekularisme bisa dianggap sebagai ideologi yang tidak hanya mencampuradukkan berbagai nilai, tetapi juga mendorong perilaku yang tidak sejalan dengan syariah Islam,” jelasnya.
Terkahir, Ahmad mengungkapkan, sekularisme mengarahkan kehidupan publik dan politik untuk beroperasi berdasarkan rasionalitas dan pragmatisme, tanpa memperhitungkan dimensi spiritual.
Di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti di Indonesia, maka dengan sekulerisme akan melahirkan perilaku amoral yang menjadikan negeri ini bagai dalam kegelapan.
“Tapi akan kembali bercahaya jika negeri ini menerapkan syariah Islam secara kaffah yang merupakan cahaya dari Allah, Tuhan Pencipta manusia dan alam semesta,” pungkasnya.[] Agung Sumartono
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat