Mediaumat.id – Sekira dua ribu massa Forum Umat Islam Indonesia (Formasi) melakukan aksi damai dan menolak kenaikan harga BBM, Jumat (2/9/2022) di depan Gedung DPRD Jawa Timur.

Dalam aksi setengah hari tersebut, massa membentangkan berbagai poster dan spanduk yang berisi protes atas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Isi dari poster itu di antaranya bertuliskan, BBM Naik, Rakyat Semakin Sulit; Harga BBM Naik, Rakyat Tercekik; Tolak Kenaikan BBM, Stop Liberalisasi Migas; Tolak Rezim Neolip dan Liberalisasi Migas.

Korlap aksi Ustaz Ari Naufal menyebutkan tiga poin tuntutan massa. Pertama, tuntutan pembatalan kenaikan BBM bersubsidi kepada presiden karena memberatkan rakyat.

Kedua, tuntutan pengambilalihan pengelolaan sumber daya alam (SDA) dari swasta dan asing kepada negara sebagai milik rakyat untuk dikelola negara untuk dimanfaatkan untuk rakyat.

Ketiga, himbauan kepada presiden dan DPR serta pemerintah untuk mengambil Islam sebagai solusi problematika negeri yang diridhai Allah SWT.

Selain dibacakan di depan massa, tuntutan tersebut juga disampaikan 15 delegasi dan dibacakan Korlap Utama Formasi Ustaz Khoiruddin yang diterima audiensi oleh beberapa anggota dewan di dalam gedung DPRD Jatim.[] Isty Da’iyah