Mediaumat.info – Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Ahmad Sastra menjelaskan deep learning dalam Islam sebenarnya tidak berhubungan langsung dengan teknologi.
“Sebenarnya deep learning di dalam Islam, tidak berhubungan langsung dengan teknologi itu sendiri,” ujarnya dalam diskusi online Deep learning, For What? Kamis, (28/11/2024) di kanal Diskusi Online: Deep learning for What? di kanal YouTube PAKTA Channel (Pusat Analisis Kebijakan Strategis), Kamis (28/11/2024).
Tapi, lanjutnya, deep learning dalam Islam berhubungan dengan tradisi keilmuan dan juga hierarki ilmu.
“Itulah kenapa di dalam islam itu yang namanya masih anak-anak yang harus diajarkan kepada mereka, ketika remaja apa, ketika perguruan tinggi (apa),” ulasnya.
Bahkan sains itu sendiri, menurutnya, dikembangkan di dalam Islam, di perguruan tinggi.
“Untuk apa? Untuk kemaslahatan umat, untuk peradaban Islam bukan teknologi yang hari ini sekuler,” pungkasnya.[] Muhammad Nur
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat