FKU Aswaja Kabupaten Bandung Tolak Kenaikan Harga BBM

Mediaumat.id – Forum Komunikasi Ulama Aswaja Kabupaten Bandung menyatakan sikap menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite, solar, dan pertamax.

“Kami Forum Komunikasi Ulama Aswaja Kabupaten Bandung menyatakan sikap menolak kenaikan harga BBM,” tutur para ulama yang tergabung dalam Forum Ulama dan Tokoh Kabupaten Bandung membacakan Pernyataan Sikap Forum Komunikasi Ulama Aswaja Kabupaten Bandung – Menolak Kenaikan BBM, Rabu (7/9/2022) di kanal YouTube Dayeuh Bandung.

Sikap mereka terangkum dalam beberapa poin. Pertama, menolak kenaikan harga BBM. “Karena menaikkan harga BBM adalah kebijakan yang zalim yang hanya menambah beban rakyat yang sudah sangat berat,” tegas mereka.

Selain merupakan kebijakan zalim, mereka mengungkapkan kebijakan ini mengakibatkan efek domino bagi rakyat. “Kebijakan ini juga akan menimbulkan efek domino bagi rakyat seperti naiknya harga barang-barang, khususnya sembako, meningkatkan angka pengangguran akibat PHK (pemutusan hubungan kerja), dan meningkatkan angka kemiskinan di Indonesia,” ungkapnya.

Kedua, menuntut pemerintah melakukan penghematan pada anggaran belanja negara dengan menghentikan proyek-proyek yang tidak berfaedah dan belum mendesak. “Bukan dengan menaikkan harga BBM yang akan berpengaruh langsung pada ekonomi rakyat kecil,” kritiknya.

Ketiga, menuntut pemerintah untuk menghentikan penerapan ideologi kapitalisme dan liberalisme. “Karena ideologi ini menjadikan pengurusan hajat hidup rakyat termasuk di dalamnya masalah BBM diserahkan kepada swasta bahkan asing melalui mekanisme pasar bebas,” tuntut mereka.

Keempat, mengajak kepada seluruh komponen masyarakat, khususnya ulama sebagai waratsatul anbiya wal mursalin agar menjadikan Islam kaffah sebagai solusi semua permasalahan bangsa dan umat ini.

Forum ulama ini mengakhiri pernyataan sikapnya dengan mengajak semua komponen masyarakat dan ulama untuk memperjuangkan dan menegakkan Islam kaffah. “Mengajak serta semua komponen masyarakat, ulama untuk memperjuangkan dan menegakkan Islam secara kaffah,” pungkasnya.[] Ageng Kartika

Share artikel ini: