Forum Komunikasi Ulama Ahlussunnah wal Jama’ah (FKU Aswaja) Jakarta mengadakan Multaqa Ulama Edisi Maulid Forum: Semangat Maulid Nabi SAW dalam Mewaspadai Bahaya Laten Komunisme, Sabtu (30/9/2023) di salah satu masjid di Jakarta.
Dalam acara yang dihadiri 35 ustadz dan aktivis dakwah tersebut disampaikan beberapa kalimah minal ulama.
Pengasuh Majelis Dzikir Ratibul Hadad Mualim Kiai Kholilullah misalnya. Ia menyatakan ketika Islam sudah tidak menjadi mabda (ideologi), musuh-musuh Islam sangat bebas bergerak dan menghacurkan Islam dengan melalui berbagai cara.
Sedangkan kalimah minal ulama yang kedua disampaikan Mudir Ma’had Baitul Huffadz Da’watul Qur’an Ustadz Rahmah. Ia menyatakan, warisan Rasulullah Muhammad SAW yang harus diperjuangkan adalah penerapan Al-Qur’an dan hadits dalam naungan khilafah Islam.
Kemudian kalimah minal ulama ketiga disampaikan Mudir Ma’had Bintang Tahfidz Al- Qur’an Duren Sawit Ustadz Khoiruddin. Ia menyebut, tidak ada cara lain untuk lepas dari segala kerusakan dan kesempitan pada saat ini yaitu dengan cara menerapka Islam secara kaffah dalam bermasyrakat dan bernegara.
Lalu, kalimah minal ulama terakhir disampaikan Ulama Aswaja Cilincing Ustadz Abdullah. Ia menyebut, “Sebagai ulama pewaris ajaran nabi kita yang harus memperjuangkan kembali tegaknya Islam (agama Allah). Siapa lagi kalau bukan kita?”
Dalam acara ini, disampaikan juga pernyataan sikap Mewaspadai Bahaya Laten Komunisme yang disampaikan Ustadz Muhammad As’ad Abdulah dari FKU Aswaja Jakarta.[] Eko Hendarto