FIWS: Target Ideologis Entitas Penjajah Yahudi, Mendirikan Israel Raya!

MediaUmat.info Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi menyebut target entitas penjajah Zionis Yahudi secara ideologis adalah mendirikan Israel Raya.

“Ya, bagi entitas penjajah Yahudi kita tahu ya secara ideologis mereka memiliki target apa yang mereka sebut sebagai Israel Raya,” ulasnya dalam Kabar Petang: Isr@el Menggila, Api Kemarahan Umat Islam Meluas, Ahad (11/5/2025) di kanal YouTube Khilafah News.

Jelas Farid, Israel Raya adalah wilayah yang sangat luas, meliputi wilayah Syam, dalam hal ini Suriah bahkan sampai kepada Jazirah Arab.

“Inilah yang diinginkan oleh entitas penjajah Yahudi ini secara ideologis ya,” bebernya.

Kemudian, lanjut Farid, yang dilakukan oleh entis penjajah Yahudi sejauh ini, tidak bisa lepas dari kendali Amerika Serikat. Jadi, kebrutalan entitas penjajah Yahudi sebenarnya bagian dari politik luar negeri Amerika Serikat untuk Timur Tengah.

“Kalau kita lihat, Amerika Serikat saat sekarang ini benar-benar ingin mengendalikan Timur Tengah ya,” ucapnya.

Menurut Farid, strategi Amerika Serikat bertujuan untuk menghilangkan potensi sedikit pun yang menjadi ancaman, baik ancaman untuk entitas penjajah Yahudi ataupun ancaman bagi Amerika Serikat.

Maka, tegas Farid, Amerika Serikat menyerang Yaman karena di Yaman ada kekuatan anti-Barat. Kemudian, entitas penjajah Yahudi juga menyerang Suriah karena mereka tahu bahwa Suriah sekarang ini tidak benar-benar bisa mereka kendalikan.

“Di Suriah ada banyak para mujahidin dan mereka tahu persis kalau persenjataan-persenjataan militer itu kemudian berada di bawah tangan mujahidin akan sangat membahayakan, maka Amerika Serikat kemudian melalui entitas penjajah Yahudi ini menyerang sasaran-sasaran militer,” ungkapnya.

Selain itu, sambung Farid, Amerika Serikat juga paham di Lebanon ada kekuatan perlawanan.

“Jadi sebenarnya yang dilakukan oleh Amerika Serikat ini adalah untuk membungkam perlawanan dalam bentuk apa pun terhadap posisi Amerika Serikat di Timur Tengah,” pungkasnya.[] Novita Ratnasari

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: