Mediaumat.id – Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi menilai solusi apa pun yang mengarah kepada tetap mempertahankan eksistensi penjajah Yahudi, tidak akan menyelesaikan masalah.

“Solusi apa pun yang mengarah kepada tetap mempertahankan eksistensi penjajah Yahudi ini, tidak akan menyelesaikan masalah,” tuturnya dalam program Kabar Petang: Israel Penjajah! Tolak Solusi 2 Negara, Sabtu (28/10/2023) di kanal YouTube Khilafah News.

Termasuk soal solusi dua negara yang hari ini dianggap akan menyelesaikan masalah di Palestina. Menurut Farid itu justru merupakan pengkhianatan, karena berarti mengakui keberadaan entitas penjajah Yahudi.

“Ini jebakan yang kemudian diterima penguasa-penguasa Arab dengan kebodohan mereka, karena dengan gagasan perdamaian Amerika ini berarti mengakui wilayah-wilayah yang diduduki oleh entitas penjajah Yahudi ini,” ungkapnya.

Farid memandang, jika solusi dua negara ini direalisasikan maka yang terjadi adalah negara Palestina yang tidak mengancam keberadaan penjajah Yahudi.

“Artinya, negara Palestina yang sebenarnya masih di bawah kontrol entitas penjajah Yahudi terutama Amerika. Maka, negara Palestina itu dipastikan tidak boleh memiliki angkatan bersenjata yang bisa mengancam entitas penjajah Yahudi. Itu akan dirancang seperti itu,” beber Farid.

Adapun terkait dengan jihad fisabilillah, hukumnya adalah fardhu ‘ain bagi rakyat Palestina yang diserang dan fardhu kifayah bagi rakyat atau kaum Muslim yang ada di sekitarnya. Namun, menurut Farid, fardhu kifayah tersebut akan gugur kewajibannya jika entitas penjajah Yahudi terusir.

“Maka ketika entitas penjajah Yahudi ini belum terusir, itu berarti sama fardhunya, tanggung jawab fardhunya itu sama bagi umat Islam yang ada di sekitar palestina. Dan kalau itu pun tidak cukup, maka sama fardhunya dengan seluruh kaum Muslimin di seluruh dunia,” pungkasnya.[] Ade Sunandar