Farid Wadjdi: Allah SWT Mendesain Umat Islam Memiliki Negara Adidaya

 Farid Wadjdi: Allah SWT Mendesain Umat Islam Memiliki Negara Adidaya

Mediaumat.news – Meski kadang tidak disadari, sesungguhnya Allah SWT telah mendesain umat Islam memiliki negara adidaya.

“Sesungguhnya umat Islam ini sudah didesain oleh Allah SWT sebagai umat yang besar dengan negara adidaya. Itu yang kadang-kadang umat Islam tidak sadari,” ujar Pengamat Politik Internasional Farid Wadjdi di acara Studi Kasus Analisis: Posisi Iran dalam Pergulatan Politik Timur Tengah (Menjadi Politisi Islam), Senin (15/2/2021) di kanal Youtube Peradaban Islam ID.

Ia pun menyebut semua potensi yang mendukung terbentuknya negara adidaya tersebut. Pertama, kekuatan utama dari negara adidaya itu adalah ideologi. “Kita punya ideologi Islam yang sangat kuat: yang bisa menyelesaikan semua persoalan, yang memberikan kebaikan kepada seluruh umat manusia,” jelasnya.

Kedua, umat Islam dari segi SDM juga luar biasa baik kuantitatif maupun kualitatif. “Kita punya 1,5 miliar umat Islam.

Ketiga, memiliki tentara yang cukup banyak. “Kita juga memiliki tentara-tentara yang cukup banyak di berbagai kawasan negeri-negeri Islam. Pakistan, Mesir, Indonesia. Walaupun persenjataannya tidak secanggih Amerika tetapi potensi SDM tentara-tentara luar biasa,” bebernya.

Keempat, kekayaan alam yang berlimpah. “Di samping itu Allah SWT juga telah melimpahkan negeri-negeri Islam itu kekayaan alam yang luar biasa. Minyak sebagian besar ada di negeri Islam, uranium juga banyak di negeri Islam, batubara juga banyak di negeri Islam. 

Janji Allah

Farid juga menegaskan Allah telah berjanji untuk menjadikan umat Islam sebagai khulafa al-ardh seperti firman-Nya dalam Al-Qur’an surah an-Nur ayat 55.

Selain membacakan ayatnya, Farid juga mengupas tafsir Imam Ibnu Katsir terkait ayat tersebut, “Inilah janji Allah kepada Rasul-Nya SAW untuk menjadikan umatnya Rasulullah ini sebagai khulafa al-ardh. Kemudian dijelaskan apa yang disebut dengan khulafa al-ardh. Bahwa umatnya Rasulullah SAW ini akan menjadi pemimpin-pemimpin manusia dan pengatur urusan-urusan manusia. Dengan umat Islam ini maka akan baiklah negeri-negeri, di mana ada umat Islam negeri-negeri itu akan baik karena menerapkan syariat Islam. Dan hamba-hamba atau manusia akan tunduk kepada umat Islam.”

Nah, simpul Farid, jadi Allah itu sudah mendesain umat Islam ini memiliki negara adidaya. Kuncinya apa? Iman dan amal saleh yang wujudnya itu adalah keberadaan eksistensi negara yang memiliki kemampuan adidaya.

“Kapan umat Islam itu pernah menjadi pemimpin dunia? Kapan umat Islam itu pernah mengatur urusan-urusan masyarakat dunia berdasarkan syariat Islam? Itu hanya satu, ketika di tengah-tengah umat Islam ada khilafah,” tegasnya.

Bukti Historis

Menurut Farid, secara historis, 1300 tahun, umat Islam —tentu dengan dinamikanya— itu pernah menjadi pemimpin dunia, mengurus urusan dunia ini berdasarkan syariat Islam, ketika umat Islam memiliki khilafah.

“Nah, ini juga yang menjadi catatan penting kita menjadi negara adidaya. Itu artinya apa? Kembali seperti apa yang pernah diperjuangkan para sahabat terdahulu yaitu membangun kembali negara adidaya khilafah yang sudah runtuh seratus tahun lalu,” bebernya.

Sekarang ini ada peringatan satu abad keruntuhan khilafah. “Ini perlu kita perhatikan bukan sekadar romantisme historis tetapi di situ ada kewajiban untuk menunjukkan begitu kuatnya ketika di tengah-tengah umat Islam ini ada khilafah,” pungkasnya.[] Joko Prasetyo

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *