Fakta Tewasnya Siswi SMP Cianjur, Intai Jutaan Generasi

 Fakta Tewasnya Siswi SMP Cianjur, Intai Jutaan Generasi

Mediaumat.id – Fakta tewasnya seorang siswi SMP di kabupaten Cianjur akibat overdosis serta kekerasan seksual (12/4) dinilai Aktivis Muslimah Iffah Ainur Rochmah sebagai ancaman yang mengintai jutaan generasi.

“Tewasnya siswi SMP ini akibat overdosis miras/narkoba, kekerasan seksual, pacaran atau pergaulan bebas bukan hanya mengancam segelintir anak. Ini menjadi ancaman yang mengintai jutaan generasi kita,” tuturnya kepada Mediaumat.id, Jumat (15/4/2022).

Menurutnya, ancaman tersebut disebabkan karena pembiaran terhadap liberalisme dan lifestyle permisif.

“Ancaman ini bisa hadir dari lemahnya pembentukan kepribadian generasi, baik oleh keluarga maupun sekolah. Ditambah konten-konten di media yang secara vulgar mengajarkan gaya hidup serba bebas, hedonis dan mengagungkan nafsu seksual,” ungkap Iffah.

Iffah mengatakan, jika mengandalkan keluarga untuk membangun daya tahan menolak wabah kerusakan di atas, tentu jutaan keluarga gagal mewujudkannya karena lemahnya pemahaman orang tua, ditambah lagi keterbatasan waktu karena banyak ibu bekerja di luar rumah.

Bila mengandalkan sekolah, maka hanya sedikit sekolah yang mampu. Khususnya sekolah berasrama berlatar Islam, tentu tak sanggup menjangkau 50 jutaan generasi usia sekolah yang sedang berproses membangun jati diri dan kepribadian Islamnya.

Lebih buruk lagi, lanjut Iffah, sebaik apa pun pendidikan di keluarga dan sekolah islami tersebut, masih ada pintu besar yg membuka kotak pandora kerusakan dari media yang kapitalistik berorientasi untung dan abai terhadap dampak.

“Apalagi dengan kebijakan digitalisasi saat ini, semua orang mudah menjangkau internet dan media sosial lebih mengendalikan preferensi. Termasuk mendorong gaya pergaulan bebas,” jelasnya.

Karena itu, dari kasus tragis siswi Cianjur tersebut Iffah menegaskan agar orang tua, pendidik dan generasi yang sedang membina kepribadian Islam wajib waspada agar kasus yang sejenis tidak terulang. Semua yang peduli pada masa depan generasi harus terlibat pada perubahan sistem.

“Memastikan Islam menjadi landasan tata kehidupan individu, masyarakat dan negara. Mendorong berlakunya kembali sistem islam yakni khilafah agar bisa terbangun masyarakat Islam dan menjadi perisai dari segala bentuk kerusakan,” pungkasnya.[] Ade Sunandar

Share artikel ini:

Related post

1 Comment

  • Sangat memprihatinkan dengan apa yg menimpa siswi ini. Korban bisa terus berjatuhan bila syariah Islam tidak diterapkan secara kaffah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *