Mediaumat.info – Setidaknya ada tiga faktor penghambat para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengekspor produknya ke luar negeri. Hal itu dinyatakan Peneliti Forum Analisis dan Kajian Kebijakan untuk Transparansi Anggaran (FAKKTA) Muhammad Ishak dalam Kabar Petang: Apanya Meroket! Ekspor Dipersulit, Barang China Merajalela, Selasa Selasa (8/10/2024) di kanal YouTube Khilafah News.
Pertama, adanya pembiaran oleh pemerintah. “Harapan UMKM untuk bisa melakukan ekspor barang dengan biaya murah dengan prosedur yang gampang, waktu yang efisien tidak didapatkan,” tuturnya dalam
Menurutnya, banyak sekali hambatan-hambatan yang mengakibatkan kemampuan mereka untuk bisa mengekspor dengan biaya yang murah, dengan prosedur yang gampang, dan kemudian waktu yang lebih efisien, itu tidak terjadi.
“Lantaran banyak kendala-kendala yang memang ini dibiarkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Ia mencontohkan untuk mengekspor pisang ke Amerika Serikan dan Uni Eropa membutuhkan sampai 21 sertifikat dengan tarif yang tinggi.
Kedua, pelaku UMKM tidak mendapatkan modal yang memadai dari pemerintah. “Pelaku usaha UMKM ini tidak mendapatkan bantuan modal yang memadai sebagaimana halnya yang diberikan oleh negara-negara seperti Cina, Eropa, atau Amerika yang memberikan fasilitas ekspor, sehingga UMKM ini (negara-negara tersebut) lebih mudah mendapatkan pembiayaan untuk melakukan kegiatan ekspor,” bebernya.
Ishak melihat, bukan hanya tidak ada fasilitas yang memadai tapi juga biaya untuk meminjam uang di sektor perbankan cukup tinggi dibandingkan dengan negara lain.
“Sehingga biaya produksi dan pemasaran menjadi lebih mahal dibanding kompetitor dari negara-negara lain,” ungkapnya.
Ketiga, masalah kualitas yang masih rendah. Belum lagi masalah kualitas produk yang memang kualitasnya masih rendah dibandingkan kompetitor-kompetitor karena memang kurangnya dukungan dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas produk mereka.
“Anehnya, kita sulit mengekspor, tapi di sisi lain pemerintah memberikan kemudahan bagi barang-barang impor untuk masuk ke negara kita,” pungkasnya. [] Teti Rostika
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat