Facebook telah memblokir halaman Kantor Media Hizbut Tahrir di tanah yang diberkati, Palestina, halaman Nidāat min Beit Al-Maqdis, dan sejumlah halaman serta akun lain yang menyerukan kepada masyarakat untuk berpegang teguh dengan agamanya dan menolong umatnya.
Halaman dan akun ini adalah mimbar dakwah, melaluinya kita menyeru masyarakat kepada hidayah (kebenaran islam), membangun kesadaran, dan menyerukan kepada umat untuk menolak semua rencana jahat kaum penjajah yang bertujuan menyebarkan kerusakan dan menjauhkan masyarakat dari agamanya, sehingga entitas Yahudi dapat menjalankan semua rencananya, mendirikan pemukimannya, dan membagi Al-Aqsha, bahkan menghancurkannya jika mereka mampu, juga agar umat ini tetap berada di bawah kendali kaum kafir Barat penjajah, dan agar umat tidak melepaskan diri dari jeratannya, kemudian menegakkan kembali Khilafah yang akan menyebarkan kebaikan dan cahaya, sebaliknya melenyapkan kegelapan, kerusakan dan penyimpangan.
Sungguh, perilaku seperti itu bukan hal asing dilakukan oleh institusi-institusi yang dimiliki oleh kaum kapitalis, sebab mereka merupakan bagian utama dalam konflik kaum kafir Barat dengan umat Islam. Namun semua itu, terlepas dari upaya-upaya besar yang dilakukan oleh para penjajah, maka kami tegaskan bahwa hal ini sama sekali tidak akan menghalangi umat untuk bergabung bersama dengan generasi umat yang tengah berjuang untuk membangkitkan umat, juga sama sekali tidak akan menutupi cahaya agama Allah, serta tidak peduli seberapa keras orang-orang kafir dan para penolongnya berusaha untuk memadamkannya. Mereka akan menghabiskan uangnya, namun yang didapat oleh mereka hanyalah penyesalan, kemudian mereka akan dikalahkan. Dan mereka orang-orang kafir akan dikumpulkan ke neraka Jahannam.
]وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ[
“Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.” (QS. Yusuf [12] : 21).
Sumber: pal-tahrir.info, 21/9/2022.