Erdogan akan Bawa Entitas Zionis ke Mahkamah Internasional, Pakar: Hanya Retorika Politik
Mediaumat.id – Pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang akan melakukan segala cara untuk membawa pelanggaran HAM dan kejahatan perang yang dilakukan entitas Zionis Yahudi ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dinilai hanya retorika politik belaka.
“Ini cuma retorika politik Erdogan saja. sejak hari pertama pembantaian sampai hari ini, Turki hanya bisa mengecam saja,” ujar Pakar Hubungan Internasional Dr. Hasbi Aswar kepada Mediaumat.id, Ahad (5/11/2023).
Menurut Hasbi, selama ini juga Turki menjadi mitra dagang strategis entitas Zionis termasuk di era Erdogan. Buktinya, Suplai minyak melalui Turki ke entitas Yahudi tetap jalan nilainya 40% dari kebutuhan total entitas tersebut dalam setahun.
Hasbi melihat, kepentingan nasional Turki yang jadi alasan utama. Di antaranya, Turki berbatasan dengan Suriah yang sedang tidak stabil, kondisi ekonomi Turki yang belum pulih, serta ancaman kelompok perlawanan Kurdi. Ditambah lagi Turki diuntungkan dengan kerja sama dengan entitas penjajah Yahudi dan AS selama ini.
Hasbi mengungkapkan, selama ini para pemimpin negeri Muslim terjebak pada mindset kepentingan nasional, dan kepentingan terhadap negara besar. Mereka khawatir jika mereka bersikap lebih, akan mengancam eksistensi negara mereka, karena takut diembargo Barat atau diancam oleh militer Barat.
Terakhir Hasbi mengatakan, jikapun Turki mau membawa entitas penjajah Yahudi ke Mahkamah Pidana Internasional, hal ini tidak akan menyelesaikan masalah, sebab selama ini juga, PBB sudah banyak mengecam Israel. “Termasuk melalui dewan keamanan PBB. Tapi Israel tetap aman-aman saja,” pungkas Hasbi.[] Agung Sumartono