Entitas Yahudi Menghabiskan Jutaan Dolar di Prancis untuk Menyesatkan Opini Publik

Surat kabar Prancis Liberation melaporkan pada 27/10/2023 bahwa “(Israel) membayar jutaan dolar untuk mempromosikan narasinya dalam perang di Gaza dan membanjiri pengguna internet Prancis dengan iklan yang menentang gerakan Hamas … bahkan para pengguna platform YouTube atau game ponsel pintar di Perancis selama beberapa hari terakhir telah terpapar banyak video propaganda yang diproduksi oleh Kementerian Luar Negeri (Israel) dengan tujuan untuk memobilisasi opini publik yang mendukung sikapnya untuk melawan Hamas.” “Alat pemasaran digital Semrush memperkirakan bahwa biaya video propaganda (Israel) di Prancis sekitar 4,6 juta dolar, inilah yang membuat Paris lebih menjadi sasaran konten ini.”

Entitas Yahudi menyadari pentingnya media dan menyesatkan opini publik, serta mengarahkannya pada keuntungannya untuk menutupi atau membenarkan kejahatannya, sehingga mereka rela menghabiskan jutaan dolar di Prancis dan di tempat lain.

Demikian pula, Amerika berupaya menyesatkan opini publik dan mempromosikan proyek-proyeknya, seperti solusi dua negara. Siapapun yang mempromosikannya adalah pelayan Amerika dan entitas Yahudi karena dia menyetujui perampasan sekitar 80% wilayah Palestina oleh Yahudi.

Inilah sebabnya mengapa kaum Muslim yang sadar dan ikhlas harus menggunakan media untuk mendidik masyarakat, mengoreksi konsep-konsep mereka, memberi mereka wawasan tentang kebenaran, mengarahkan mereka ke arah yang benar, dan mempertajam semangat mereka untuk berjuang demi isu-isu Islam dan kaum Muslim. Hal ini sangat penting, sama pentingnya dengan keberadaan tentara. Sehingga masuk dalam kaidah, “Sesuatu yang wajib tidak bisa sempurna kecuali dengan sesuatu itu, maka sesuatu itu wajb hukumnya.” (hizb-ut-tahrir.info, 27/10/2023).

Share artikel ini: