Mediaumat.news – Menyikapi kasus pembunuhan terhadap enam laskar Front Pembela Islam (FPI), Pengamat Sosial Politik Iwan Januar mengingatkan bahwa nyawa seseorang itu mahal dan ada ancaman keras dari Allah SWT bagi yang membunuh tanpa alasan yang haq.
“Jangan main-main dengan nyawa kaum Muslimin karena dalam Islam nyawa itu sesuatu yang sangat berharga. Sesuatu yang merupakan karunia Allah SWT sehingga keberadaan nyawa bagi setiap insan pada umumnya dan juga Muslim pada khususnya itu hal yang sangat mahal. Di dalam Al-Qur’an itu beberapa kali Allah mengulangi peringatannya kepada kita agar menghargai dan juga melindungi nyawa manusia,” ungkapnya ketika membedah buletin Kaffah edisi 171: Nyawa Muslim Itu Mahal! dalam acara Kabar Malam, Jumat (11/12/2020) di akun Youtube Khilafah Channel.
Dalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan bahwa dosa pembunuhan yang sia-sia sama dengan membunuh semua umat manusia. Di surah al-Maidah ayat 32 Allah SWT berfirman, yang artinya:
“Siapa saja yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, seakan-akan dia telah membunuh seluruh manusia.”
Jangankan membunuh, bahkan dalam Islam, ujar Iwan, mengancam dan mengacungkan senjata saja pada seorang Muslim itu merupakan perbuatan haram.
“Jangankan membunuh dalam bentuk ini kami juga mengingatkan bahwa berlaku kasar untuk dengan mengancam mengacungkan senjata atau mengacungkan senjata tajam kepada seorang Muslim itu sudah merupakan perbuatan yang haram. Dalam satu hadits sahih Nabi SAW bersabda, ‘Janganlah salah seorang di antara kamu itu mengarahkan, mengacungkan senjata kepada saudaranya’,” ungkapnya.
Ancaman bagi seorang pembunuh juga sangat keras. Allah SWT mengancam bahwa pelakunya akan berada dalam neraka Jahannam selamanya.
“Siapa saja yang membunuh seorang Mukmin dengan sengaja, balasannya ialah neraka Jahannam. Dia kekal di dalamnya. Allah murka kepada dia, mengutuk dia dan menyediakan bagi dia azab yang besar,” ungkap Iwan membacakan Al-Qur’an surah an-Nisa ayat 93.
Bahkan bila pelakunya banyak, maka seluruh pelakunya akan diazab dengan keras. Rasul SAW bersabda: “Andai penduduk langit dan penduduk bumi berkumpul membunuh seorang Muslim, sungguh Allah akan membanting wajah mereka dan melemparkan mereka ke dalam neraka” (HR ath-Thabrani).
Dari beberapa penjelasan di atas, menurut Iwan, bisa disimpulkan bahwa Islam adalah agama yang sangat menghargai darah manusia. Sehingga, jangan sampai ada darah yang tertumpah secara sia-sia.
“Dari sana bisa disimpulkan bahwa Islam sangat menghormati darah manusia. Jangan sampai tumpah sia-sia. Dan sangat menghormati nyawa manusia,” pungkasnya.[] Billah Izzul Haq
Baca buletin Kaffah edisi 171: Nyawa Muslim itu Mahal!