Enam Dampak Pergaulan Bebas Remaja

 Enam Dampak Pergaulan Bebas Remaja

Mediaumat.info – Aktivis Dakwah Endah Ratnasari mengungkapkan, setidaknya ada enam dampak dari pergaulan bebas pada remaja.

“Setidaknya ada enam dampak dari pergaulan bebas pada remaja,” ungkapnya dalam Kajian Remaja: Awas Gaul Bebas Makin Ngegas, Jumat (27/9/2024) di Depok, Jawa Barat.

Berikut keenam dampak dimaksud. Pertama, mengganggu kesehatan fisik dan mental. “Kita bisa lihat para remaja yang akrab dengan obat-obatan (narkoba), miras, tawuran, selain itu juga kesehatan mentalnya terganggu, karena mereka terobsesi atau selalu memikirkan hal-hal tidak penting yang membuat mereka gampang overthingking,” kata Kak Endah, begitu sapaan akrabnya, di hadapan para remaja.

Kedua, mengganggu prestasi akademik. “Pergaulan remaja ini sangat berbahaya, apalagi kalian di bangku sekolah yang harus fokus dengan pelajaran jadi teralihkan pikirannya malahan mikirin doi, akhirnya enggak belajar, nilai jeblok enggak naik, enggak lulus, akademiknya terganggu,” bebernya.

Ketiga, mengakibatkan kehamilan yang tak terduga. “Pergaulan bebas itu bahaya banget, Dik, mulainya dari kenalan, lama-lama pendekatan terus pacaran, habis pacaran hamil, kalau enggak diterima sama cowoknya, aborsi. Ngeri banget,” ungkap Kak Endah dengan miris.

Keempat, meningkatkan risiko kriminalitas. “Berawal dari coba satu (narkoba) terus ketagihan, pas enggak ada duit malah mencuri,” ujarnya.

Kelima, perubahan sikap yang signifikan. “Si A pacaran dengan si B, selama mereka berhubungan itu engak mungkin baik-baik aja, Dik, pasti nanti berantemlah, cemburulah, mood-nya turun naiklah,” tambah Kak Endah.

Keenam, tidak memiliki rasa percaya diri untuk berhubungan baik dengan keluarga, sosial masyarakat dan teman sebaya.

“Mereka sudah tidak memiliki trust, yang ada dalam pikiran hanya rasa gelisah kekhawatiran takut akan ketahuan, itulah bahayanya kalau kita masuk ke dalam pergaulan bebas,” tegasnya.

Dari keenam dampak tersebut, menurut Kak Endah sudah jelas pergaulan bebas akan mengakibatkan kehancuran. Apalagi kalau sudah melakukan aktivitas pacaran. Karena, jelasnya, pacaran dalam Islam sangat dilarang dan sudah tertuang dalam Al-Qur’an surah al-Isra’ ayat 32.

Fitrah

Mentor keputrian di salah satu SMK di Depok itu mengatakan, rasa suka kepada lawan jenis dibolehkan, karena merupakan fitrah manusia dan sebuah anugerah dari Allah SWT.

“Ya, rasa suka kepada lawan jenis diperbolehkan dalam Islam, karena merupakan fitrah manusia. Cinta dan ketertarikan terhadap lawan jenis merupakan anugerah dari Allah kepada setiap umatnya,” ujarnya.

Lebih dalam Kak Endah menjelaskan, Allah memiliki solusi untuk menjaga hati. Di antaranya yaitu menghentikan seluruh aktivitas yang mengundang syahwat, mencari kesibukan yang asyik, bermanfaat dan produktif, bergabung dengan circle (lingkungan) positif dengan hadir dalam kajian, memperbanyak ilmu Islam dan beribadah kepada Allah, serta memantaskan diri untuk mendapatkan jodoh yang tepat.

Ia pun menyampaikan definisi cinta dalam Islam. “Cinta dalam Islam adalah limpahan kasih sayang Allah kepada seluruh makhluk-Nya,” pungkasnya. [] Mustikawati

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *