Mediaumat.news – Ekonom di Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Fahrul Ulum, M.E.I. Menilai perpanjangan PPKM bukan hanya menjeritkan rakyat, namun juga ekonomi. “Pemberlakuan PPKM semakin panjang tidak hanya menjeritkan rakyat tapi juga menjeritkan ekonomi secara makro,” ungkapnya dalam acara [LIVE] Insight #49: Jerit Rakyat di PPKM Darurat, Jum’at (16/7/2021) di kanal YouTube Pusat Kajian dan Analisis Data (PKAD).
Menurutnya, pemberlakuan PPKM ini pasti melambatkan ekonomi. Sementara pelaku-pelaku ekonomi di bawah harus menghidupi keluarga. “Menghidupi istrinya, anaknya, kariawannya, pantas kalau kemudian menjerit,” ungkapnya.
Ia mengatakan, secara makro ekonomi saat ini bisa terseok-seok dan yang menjadi solusi dari pemerintah kalau tidak kebijakan moneter pasti kebijakan fiskal. “Kebijakan moneter itu biasanya apa? Kalau lihat produksi rendah, kemudian pengangguran tinggi di situlah ada kebijakan disconto (suku bunga direndahkan). Kalau suku bunga direndahkan otomatis orang akan mengambil uangnya dari bank, di pakai untuk usaha,” jelasnya.
Namun, menurut Fahrul, untuk kebijakan fiskal akan sulit dilakukan karena di masa PPKM pendapatan masyarakat berkurang maka pajak tidak mungkin dinaikkan.
Ia mengatakan, harus ada upaya-upaya yang lebih soft dan kerja bersama untuk menyelesaikan persoalan ini. “Ayo kita berfikir keras, semua elemen termasuk pemerintah, masyarakat, lembaga-lembaga, kemudian juga individu-individu berupaya bahu membahu untuk menyelesaikan persoalan ini,” pungkasnya [] Ade Sunandar