Mediaumat.news – Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Yudian Wahyudi diangkat menjadi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rabu (5/2). Ia menggantikan Yudi Latif yang mengundurkan diri beberapa waktu sebelumnya.
Yudian sebelumnya sempat melarang mahasiswinya menggunakan cadar. Alasannya, mahasiswi bercadar identik dengan mahasiswa radikal. Dan ia ingin kampus menyebarkan Islam moderat, yakni Islam yang mengakui dan mendukung Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Dalam kesempatan yang lain, ia menyatakan memakai cadar tidak ada dalilnya di Alquran. Ia mengutip pendapat tokoh dari suatu daerah di Indonesia. Selain itu, ia berpandangan pakaian adalah budaya sehingga disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing.
Kebijakan itu pun dicabut setelah pendapatnya dipatahkan oleh banyak kalangan. Alasan tentang tidak ada dalil dalam Alquran dibantah dengan dalil hadits yang sangat jelas. Demikian pula, mazhab Syafi’i yang notabene dianut oleh sebagian besar Muslim Indonesia mewajibkan Muslimah memakai cadar,selain menggunakan jilbab.
Saat menjadi saksi di PTUN dalam yang menangani kasus gugatan HTI atas SK Menkumham, ia pun menolak dengan tegas sistem pemerintah Islam, khilafah. Di matanya, sistem yang ada sekarang sudah khilafah karena menerapkan nilai-nilai khilafah.
Kini Yudian akan memimpin menerjemahkan Pancasila. Bisa diduga ke mana Pancasila akan dibawa. Kepada wartawan, ia menggarisbawahi Pancasila sebagai working ideology. Sehingga, lulusan Harvard University Amerika ini, kebijakan pemerintah harusnya dirasakan semua lini kehidupan masyarakat.
Makanya, ia akan mengenalkan Pancasila khususnya kepada generasi milenial yang jumlahnya mencapai 125 juta orang.
Menurut dia, sangat berbahaya jika anak-anak muda Indonesia tidak kenal Pancasila. Karena itu, dia akan mencari cara agar Pancasila bisa lebih diterima oleh semua golongan. Pancasila yang seperti apa? [] emje
View Comments (1)
kalo muslim seperti ini termasuk golongan munafik berat ga ya? apakah syahadatnya bisa batal? kalo betul mohon dengan dalilnya juga supaya bisa jadi wawasan baru untuk saya.