Dukungan Atas Palestina Tinggi, Filolog Serukan Umat Paparkan Solusi Praktis Ideologis
Mediaumat.id – Berkenaan dengan makin tingginya kepedulian warga dunia atas apa yang terjadi di Gaza, Palestina, Filolog Salman Iskandar menyeru umat untuk juga menyampaikan solusi praktis dan ideologis.
“Kita pun harus menyampaikan solusi yang praktis sekaligus juga solusi yang ideologis,” paparnya dalam Dialog: Kupas Tuntas Krisis P4lest1na, Ahad (12/11/2023) di kanal YouTube UIY Official.
Dengan kata lain, sambungnya, solusi praktis dan ideologis dimaksud juga perlu disampaikan bersamaan dengan sikap mengecam maupun mengutuk tindakan brutal Zionis Yahudi, atau aktivitas mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza, Palestina.
Sebelumnya, Salman mengatakan bahwa permasalahan Palestina muncul karena bercokolnya entitas Zionis Yahudi di sana.
Bahkan, untuk ditambahkan, ketika terjadi Perang Palestina 1947-1949, warga Palestina telah mengalami malapetaka yang kemudian dikenal sebagai peristiwa Nakbah.
“Lebih dari 750 ribu warga Muslim Palestina itu kemudian diusir oleh agresor Zionis, kemudian juga 150 ribu (warga) lainnya itu pun kemudian dieksekusi di jalanan, itu dalam peristiwa Nakbah,” ulasnya.
Seakan berulang, tragedi itu pun kembali terjadi berikut pemaksaan warga Jalur Gaza meninggalkan kampung halaman mereka, di tengah belasan ribu korban jiwa akibat kebrutalan Zionis Yahudi laknatullah alaihi.
Lantaran itu, terkait solusi praktis yang Salman maksud adalah upaya menghilangkan permasalahan seperti yang ia sebut sebelumnya, yakni dengan mengenyahkan entitas penjajah Yahudi dari bumi Palestina.
“Solusi praktisnya bahwa jawaban atas masalah tadi otomatis kita harus menghilangkan masalahnya,” tegasnya, menyinggung keberadaan entitas penjajah Yahudi tersebut.
Tentu, kata Salman menguraikan, solusi praktis tersebut membutuhkan sesuatu yang dahsyat, di antaranya aktivitas jihad fii sabilillah menegakkan kalimat Allah SWT. “Maka solusi praktisnya itu adalah dengan jihad fii sabilillah, li ‘ila kalimatillah,” cetusnya.
Tak ayal, langkah-langkah yang dilakukan Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militernya Hamas, selama ini misalnya, ia sebut sebagai bagian dari solusi praktis. “Itu solusi praktisnya,” tegas Salman sekali lagi.
Lantas, terkait solusi ideologis, berhubungan erat dengan tingginya dukungan lembaga-lembaga internasional, semisal Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang dibentuk berdasarkan kesepakatan negara-negara pemenang Perang Dunia Pertama kala itu kepada entitas Yahudi.
Malahan, menurut Salman, semenjak itu, para pemenang perang tersebut memberikan jaminan rumah nasional bagi kepentingan orang-orang Yahudi Zionis.
Hal ini, ia sebut sebagai bentuk rekayasa dari negara-negara Barat tersebut. “Ini menunjukkan adanya rekayasa dari negara-negara Barat, dari negara-negara kafir, dari negara-negara pemenang perang untuk melahirkan entitas dari negara Zionis tadi,” ungkapnya.
Untuk itu, Salman menegaskan, sudah selayaknya kaum Muslim mengambil teladan dari para pendahulu mereka dalam membebaskan berikut menyelamatkan, untuk kemudian menjaga Baitul Maqdis.
Adalah sistem pemerintahan yang menerapkan seluruh syariat Islam. Terlebih ia merupakan lembaga internasional yang pernah sukses menaungi umat Islam secara global termasuk warga Palestina. “Itu yang kita sebut sebagai kekhilafahan Islam,” pungkasnya.[] Zainul Krian