Dubes AS Benarkan Adanya Kerjasama dengan Kelompok Houthi

Duta Besar AS Untuk Yaman Membenarkan Kerja Sama Negaranya Dengan Kelompok Houthi, Dan Keberadaan Sel Amerika Yang Masih Beroperasi di Sana’a

Situs “Free Post” edisi Senin (3 September 2018) mengatakan bahwa duta besar AS untuk Yaman (Matthew H. Tueller) menegaskan kerjasama negaranya dengan kelompok Houthi dalam memerangi apa yang disebut (terorisme).

Situs tersebut melaporkan bahwa selama pertemuan dengan sekelompok politisi Yaman di salah satu ibukota Arab, duta besar AS menegaskan adanya “sel” marinir AS khusus untuk memerangi (terorisme) yang bekerja pada National Security di Sana’a hingga sekarang!

Kelompok Houthi telah mengumumkan selama mereka menguasai ibukota Sana’a, melalui juru bicara resminya, Muhammad Abdus Salam bahwa aksi militer mereka berkoordinasi dengan sejumlah kedutaan.

*** *** ***

Ini bukan pertama kalinya, yaitu adanya pernyataan yang dipublis media terkait kerjasama antara Houthi dan Amerika. Kerjasama ini juga terlihat di mana Amerika melakukan penurunan militer dari udara di kawasan yang dikendalikan oleh kelompok Houthi dengan dalih mengejar (para teroris). Sehingga pernyataan duta besar AS baru-baru ini menegaskan adanya kerjasama politik dan militer dengan sebuah kelompok yang membawa slogan “Kematian untuk Amerika dan Yahudi”! Bahkan kelompok ini mengklaim memiliki “perjalanan spiritual al-Qur’an”.

Sungguh Barat sangat menyadari bahwa pilihan umat Islam adalah Islam bukan selain Islam. Sementara umat Islam yang tengah menuntut Islam bukan karena sekedar agama yang dipisahkan dari kehidupan, akan tetapi Islam adalah agama yang mengatursemua urusan kehidupan, mulai dari pemerintahan, ekonomi, pendidikan dan lain-lainnya, seperti yang diturunkan kepada Muhammad shallallāhu ‘alaihi wa sallama.

Dengan demikian, Amerika, suadara-saudaranya, dan alat-alatnya sengaja mendukung kelompok-kelompok yang mengusung slogan Islam sebagai penyesatan, di mana suatu saat kelompok yang didukungnya ini akan membantu kaum kafir penjajah untuk melaksanakan proyek-proyeknya, dan untuk melindungi semua kepentingannya di negara kita.

Namun sebagaimana ungkapan pepatah populer: “tali kebohongan itu pendek”, sehingga cepat terungkap oleh mereka yang sadar dari kalangan umat Islam, bahwa kelompok-kelompok ini memiliki keterkaitan dengan musuh-musuh umat, bahkan mereka menjadi anteknya, tidak hanya di bidang politik, militer dan keamanan, tetapi juga di bidang pemikiran dan ideologi, melalui penyebaran pemikiran-pemikiran Barat yang bertentangan dengan Islam, seperti demokrasi, kebebasan, emansipasi wanita, dan pemisahan Islam dari sistem kehidupan.

Dengan demikian kematian itu adalah untuk Amerika, antek-anteknya dan alat-alatnya! [DR Abdullah Badzib – Yaman]

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 6/9/2018.

Share artikel ini: