Mediaumat.news – Direktur Forum Kebijakan Energi (Forkei) Agus Kiswantono menilai pengelolaan tambang idealnya dikelola oleh negara. “Pengelolaan tambang yang ideal, semua harus dikelola oleh negara,” tuturnya dalam acara Kabar Malam: Salah Urus Tambang Rakyat? Sabtu (13/02/2021) di kanal YouTube News Khilafah Channel.

Menurutnya, karena tambang ini milik negara dan bukan milik swasta, maka semestinya dikelola negara dan tidak diserahkan swasta. “Sungguh aneh, kalau kita mengandalkan pendapatan 10 persen atau pendapatan negara yang bukan pajak kepada swasta. Target tahun 2020 kemarin terjadi kontraksi karena kondisinya pandemi. Kontraksinya itu 33 persen dari target sehingga hanya dapat 50 triliun,” ujarnya.

Ia menyayangkan pendapatan tersebut, padahal potensi pendapatan dari tambang luar biasa. “Cuma dapat 50 triliun. Dan itu sudah bertahun-tahun. Mengapa tidak ada evaluasi? Mengapa tidak ada revisi? Mengapa tidak ada kebijakan yang frontal?” tanyanya.

Ia menilai negara punya kewenangan untuk mengambil kembali tambang yang dikuasai individu maupun swasta. “Tambang ini adalah milik negara. Kalau itu penambangan rakyat tidak ada izin ataupun jika ada izin, namun negara punya kepentingan langsung, kan bisa diambil oleh negara. Begitu juga tambang yang dikelola swasta. Negara punya kuasa di sini,” tandasnya.

Agus melihat bahwa negara lemah dan tunduk pada kepentingan-kepentingan yang itu bukan kepentingan negara. “Negara tunduk pada kepentingan swasta atau investor,” pungkasnya.[] Achmad Mu’it