Diplomasi Prabowo di LCS, Tak Pengaruhi Situasi Geopolitik

Mediaumat.news- Diplomasi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang meminta Amerika-Cina menyelesaikan konflik di Laut Cina Selatan dengan damai dinilai Direktur Institute Muslimah Negarawan (IMuNe) Dr. Fika Komara hanyalah sebagai gertakan kecil yang tidak memberikan pengaruh signifikan pada situasi geopolitik di LCS.

“Diplomasi pertahanan Prabowo hanyalah gertakan kecil yang tidak akan memberikan pengaruh signifikan pada situasi geopolitik di Laut Cina Selatan,” ujarnya kepada Mediaumat.news, Sabtu (19/6/2021).

Ia mengungkap, sebelum forum yang dihadiri Prabowo, kapal induk AS-USS Ronald Reagan hadir memasuki LCS, yang kontan mendapatkan respons keras dari Cina yang mengklaim sebagian besar wilayah LCS. Juga bertepatan dengan momen KTT G7, momen AS membangun kembali aliansi dengan sekutu terkuatnya melalui KTT G7.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara “sandwich position” (posisi terjepit) antara AS dan Cina. “Posisi terjepit yang dimiliki Indonesia ini seharusnya membawa kita pada perenungan, kenapa kelemahan selalu mengitari negeri Muslim?” ujarnya.

Fika juga menjelaskan, mungkin memang persoalannya sangat mendasar, yakni soal menemukan jati diri bangsa dulu sebagai bangsa Muslim, sebelum berbicara pertahanan maritim.

“Kembalilah pada jati diri Islam dan terapkanlah visi politik yang berbasis risalah Islam dalam mengelola kekayaan maritim di Nusantara ini. Insya Allah diplomasi pertahanan maritim kita akan semakin punya gigi menghadapi kekuatan super power di LCS,” pungkasnya.[] Mariyam Sundari

Share artikel ini: